Malang, MEMOX.CO.ID – Dalam sambutannya, Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menegaskan pentingnya kolaborasi UMKM dan ekonomi syariah untuk menciptakan sistem ekonomi yang berkeadilan.
“MBF 2025 menjadi wujud nyata upaya kita membangun ekonomi inklusif berbasis nilai keadilan sosial. Malang memiliki posisi strategis sebagai pusat pengembangan UMKM kreatif,” ujarnya.
Beliau juga memperkenalkan program unggulan “Sahabat UMKM” dan kebijakan “Kamis Gamis”, di mana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan menggunakan produk lokal setiap hari Kamis.
“Sinergi UMKM dan ekonomi syariah bukan hanya tentang profit, tapi juga membangun fondasi ekonomi yang etis dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ragam Kegiatan di MBF 2025
Selama empat hari (30 Juli – 2 Agustus 2025), pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, seperti:
Pameran Produk UMKM Unggulan – Menampilkan produk kreatif dari Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo
Talkshow Inspiratif – Membahas digital marketing, ekspor UMKM, ekonomi syariah, dan ekosistem halal
Fashion Show Produk Lokal – Memperkenalkan karya desainer dan pengrajin daerah
Business Matching – Mempertemukan UMKM dengan investor dan buyer
Workshop & Pelatihan – Peningkatan kapasitas bisnis dan sertifikasi halal.

Dukungan Penuh untuk UMKM & Ekonomi Syariah
Bank Indonesia dan OJK turut mendorong pengembangan UMKM melalui program:
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Festival Ekonomi Syariah (FESyar)
Pelatihan Digital Marketing & Akses Pembiayaan Syariah. (Crs)






