MEMOX.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (UB)Malang melaksanakan pendampingan kepada masyarakat UMKM di Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang,
Kedatangan mahasiswa KKN UB Malang tersebut untuk memberikan pelatihan bagaimana
cara masuk ke Pasar Digital mulai dari pelatihan marketplace, desain kemasan, survei harga, hingga strategi pengiriman produk.
Di tengah era digital yang menuntut adaptasi cepat dan inovasi tanpa henti, keberadaan UMKM lokal menjadi tulang punggung ekonomi desa yang tak boleh tertinggal.
Berangkat dari semangat pengabdian dan pemberdayaan, mahasiswa KKN UB Malang tahun 2025 mengambil peran nyata dalam mendorong transformasi digital UMKM khususnya di Desa Wringinsongo.
Salah satu bentuk pengabdian yang paling berdampak diwujudkan dalam program pendampingan dengan menyulap usaha keripik pisang bernama “Cahaya Rasa” bersinar di shopee.

Lewat bimbingan menyeluruh yang dilakukan selama masa KKN, mahasiswa UB tidak hanya hadir sebagai pengamat atau pendengar, tetapi benar-benar terjun langsung menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha.
Mereka mendampingi dari nol mulai dari membantu membuka akun marketplace di Shopee, mengarahkan tata cara pengelolaan toko online, mengatur foto dan deskripsi produk secara menarik
Dengan memandu proses pengemasan dan pengiriman pertama ketika pembeli dari luar daerah berhasil melakukan transaksi.
Langkah ini membuka babak baru dalam pemasaran UMKM Cahaya Rasa, yang sebelumnya hanya mengandalkan penjualan offline dalam lingkup terbatas.
Tidak berhenti pada aspek teknis, mahasiswa juga melakukan survei harga pasar, membandingkan produk sejenis di platform digital, serta mengkaji positioning harga yang tepat agar produk tetap kompetitif namun tetap menguntungkan.
Pendekatan ini menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan usaha jangka panjang.
Sebagai upaya meningkatkan daya saing produk, mahasiswa KKN juga merancang ulang kemasan keripik agar tampil lebih modern dan profesional, layak bersanding dengan produk-produk industri besar di marketplace.
Kini “Cahaya Rasa” bukan sekadar nama keripik namun kini juga simbol dari semangat baru UMKM lokal yang mulai bersinar di tengah dunia digital.(*)






