Sutiaji Pompa Semangat Pengusaha Muda, Pekerjaan Jangan Dicari Tapi Diciptakan

Sutiaji Pompa Semangat Pengusaha Muda, Pekerjaan Jangan Dicari Tapi Diciptakan
SEMANGAT : Walikota Malang Sutiaji memberikan semangat pada pengusaha muda di Kota Malang. (memo x/ist)

Malang Memox.co.id – Rata-rata setiap orang setelah tamat dari bangku sekolah dan kuliah, selalu disibukkan dengan proses mencari pekerjaan.

Padahal setiap individu terdapat instrument atau bekal dan bakat yang terpendam untuk mengembangkan diri. Kemampuan setiap orang bias dijadikan modal utama untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri di rumah.

Kaitannya dengan hal itu, Walikota Malang Sutiaji memberikan uang saku pada empat peserta Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Bagi Pencari Kerja, Kamis (25/03/2021).

Kegiatannya diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) itu, Wali Kota ingin memberi motivasi dan dorongan pada generasi muda.

“Saya di sini memberikan motivasi kepada anak-anak. Saya sampaikan, sebetulnya pekerjaan tidak usah dicari. Pada diri kita, itu sudah ada instrumen-instrumen yang bisa bangkit. Disitulah muncul namanya apa yang harus dilakukan,” tegas dia.

Dijelaskan, saat ini ada paradigma baru pada generasi muda. Dimana, bekerja itu kalau pagi harus di kantor dan pulang sore harinya.

“Padahal, kita di rumah bisa bekerja. Sehingga, orientasi pekerjaan tidak institusi besar ada kantornya, tidak harus jadi karyawan. Bergelut pada Usaha Mikro Kecil Dan Menegah (UMKM), jadi enterpreneur, membuka lapangan kerja. Menjadi karyawan diri sendirilah, menjadi manager diri sendiri,” ungkap Sutiaji dirilis dari memontum.com.

Pada agenda tersebut, Sutiaji memberi apresiasi pada peserta yang memiliki usaha sendiri dan memaksimalkan sosial media.

“Tadi saya beri uang saku masing-masing Rp 1 juta. Ada dua peserta yang punya usaha. Satunya jualan ikan cupang, lalu satu lagi usaha kue. Terus ada yang pintar main TikTok, berani maju ke depan, saya beri Rp 500 ribu,” jelasnya.

Kepala Disnaker-PMPTSP, Erik Setyo Santoso, mengatakan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk dua segmen. Yaitu alumni SMK dan pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK).

Ditambahkan Erik, pihaknya tengah mengarahkan lulusan SMK tidak hanya menjadi karyawan, tetapi bisa mengembangkan jiwa jiwa wirausaha.

Terlebih, di tengah perkembangan dunia teknologi informasi komunikasi sekarang, peluang untuk enterpreneurship sangat terbuka luas.

“Selain itu kami juga memberi arahan tentang perjanjian kerja atau perjanjian perusahaan. Supaya nanti ketika mereka bekerja tidak diperlakukan semena-mena oleh kantornya,” tuturnya. (hms/mus/sit/man)