Oleh: Pradipa Linggala Hadwins, 202310350311088, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
MEMOX.CO.ID – Susu juga penting untuk menjaga kesehatan gigi. Susu mengandung kalsium dan fosfor yang dapat menguatkan enamel gigi dan mencegah kerusakan gigi. Selain itu, vitamin D dalam susu juga membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. Jadi, dengan mengonsumsi susu, kita bisa menjaga kesehatan gigi dan mencegah masalah gigi seperti gigi berlubang atau gigi sensitif.
Asupan zat gizi tidak hanya diperoleh dari makanan pokok saja, melainkan juga ditambah dengan asupan pangan lainnya yang bernilai zat gizi tinggi seperti susu. Susu telah dikenal sebagai salah satu sumber gizi dikalangan usia. Susu mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, terutama kalsium, protein, vitamin D, dan vitamin B12. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, gigi, otot, dan sistem kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi susu sesuai dengan kebutuhan usia kita.
Bayi dan anak-anak membutuhkan susu untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Kalsium dalam susu sangat penting untuk membangun tulang yang kuat. Selain itu, susu juga mengandung protein yang diperlukan untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi bayi dan anak-anak untuk mendapatkan asupan susu yang cukup setiap harinya. Apalagi anak usia sekolah adalah investasi bangsa karena anak usia tersebut merupakan generasi penerus bangsa. Tumbuh kembang anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan benar.
Remaja juga membutuhkan susu untuk membantu pertumbuhan tulang mereka yang sedang pesat. Pada masa remaja, tulang masih dalam tahap pembentukan dan membutuhkan kalsium yang cukup. Jika kalsium tidak cukup, tulang bisa menjadi rapuh dan berisiko mengalami patah tulang. Selain itu, susu juga bisa membantu menjaga berat badan yang sehat dan mencegah kelebihan berat badan pada masa remaja. Susu rendah lemak atau susu rendah gula adalah pilihan yang baik untuk remaja karena membantu menjaga berat badan yang sehat.
Bagi orang dewasa, susu tetap penting untuk menjaga kesehatan tulang. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mulai kehilangan kalsium secara alami. Jika tidak mendapatkan asupan kalsium yang
cukup, risiko osteoporosis atau kerapuhan tulang akan meningkat. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk mengonsumsi susu atau produk susu lainnya seperti yogurt atau keju. Pilih susu rendah lemak atau susu rendah gula untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Lansia juga membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang, termasuk susu. Susu mengandung kalsium dan vitamin D yang dapat membantu mencegah pengeroposan tulang pada lansia. Selain itu, susu juga mengandung protein yang penting untuk mempertahankan massa otot yang sehat pada lansia. Pilih susu rendah lemak atau susu rendah gula yang sesuai dengan kondisi kesehatan lansia.
Susu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Susu mengandung vitamin A dan vitamin B12 yang berperan penting terhadap fungsi sistem kekebalan tubuh dan otak. Berbagai studi menunjukkan bahwa vitamin B12 berfungsi untuk mendukung tumbuh kembang anak serta kesehatan jaringan otak
dan sarafnya. Dengan tercukupinya asupan vitamin B12, kemampuan belajar dan daya konsentrasi anak akan meningkat.Vitamin A dan vitamin B12 bertugas untuk mencegah zat berbahaya atau kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh. Vitamin ini pun turut membantu produksi sel darah putih yang berperan menangkap dan menghancurkan zat serta kuman berbahaya di dalam tubuh. Vitamin B12 pun berperan penting dalam produk sel darah merah, sehingga dapat mencegah anemia. Vitamin A yang terdapat di susu juga menjaga kesehatan mata.
Susu juga menurunkan resiko terkenannya beberapa penyakit. Susu bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan resiko penyakit kanker usus besar. Kalsium dan Asam linoleat terkonjugasi (komponen lemak alami) dalam produk olahan susu dikenal pula sebagai senyawa pelindung dari kanker usus besar. Konsumsi setidaknya satu gelas susu per hari dapat menurunkan resiko kanker usus besar sebesar 15%.Susu bermanfaat untuk menjaga dan menurunkan tekanan darah Kalsium, kalium, protein dan magnesium dalam susu berkhasiat untuk menjaga dan menurunkan tekanan darah. Konsumsi 3 porsi susu atau produk olahan susu per hari bersamaan dengan konsumsi 5 porsi buah-buahan dan sebagai bagian dari diet rendah garam dapat mengurangi tekanan darah tinggi pada orang dewasa dan anak-anak. Selain itu, kalsium juga dapat mengikat dan mengurangi penyerapan lemak jahat pada usus sehingga pada akhirnya dapat mencegah kenaikan tekanan darah.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan susu yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin tidak bisa mengonsumsi susu karena alergi atau intoleransi laktosa. Untuk itu, ada alternatif susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, atau susu kelapa yang bisa menjadi pilihan yang baik. Ketika memilih susu, pastikan juga untuk memerhatikan kandungan gizi serta kalori yang tertera di label kemasan.
Membuat anak mengonsumsi makanan sehat memang tidak selalu mudah. Sebagian anak sulit untuk makan dan suka memilih-milih makanan (picky eater). Salah satu cara untuk menyiasati agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi adalah memberikannya susu. Cara lainnya adalah mengolah susu menjadi beragam aneka hidangan yang menarik, seperti puding atau campuran jus dan smoothies. Frekuensi konsumsi susu yang dianjurkan untuk anak-anak adalah 2 kali sehari. Namun, untuk memastikannya, Anda dapat berkonsultasi pada ahli gizi terlebih dahulu. Ahli gizi akan menentukan jenis sekaligus jumlah konsumsi susu yang tepat, sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan anak. Jadi, penting bagi kita semua untuk mengonsumsi susu sesuai dengan kebutuhan usia kita. Susu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tulang, gigi, otot, dan sistem kekebalan tubuh kita. Jangan lupa untuk memilih susu yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kita. Minum susu, jaga kesehatan! (*)