Hukum  

Penemuan Kerangka Ibu, Anak Gegerkan Bandung

Teks: Polisi memasang garis polisi di sekitar rumah dan melakukan olah TKP. (ist.)
Teks: Polisi memasang garis polisi di sekitar rumah dan melakukan olah TKP. (ist.)

MEMOX.CO.ID – Penemuan Kerangka Ibu, Anak Gegerkan Bandung ditemukan di sebuah rumah di Kompleks Tani Mulya Indah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin lalu. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar.

Kerangka tersebut ditemukan di atas kasur, masih mengenakan pakaian. Identitas mereka diketahui sebagai Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya, Elia Imanuel Putra (24). Ditinggalkan Suami Sejak 2014.

Mudjoyo Tjandra, suami Indah, menemukan kerangka istri dan anaknya pada pukul 10.00 WIB saat mendatangi rumah tersebut. Ia meminta bantuan warga untuk membuka gembok pagar rumah yang terbengkalai. Setelah pagar terbuka, Mudjoyo melihat ibu dan anak itu sudah dalam keadaan menjadi kerangka.

“Sejak 2014, saksi meninggalkan rumah tersebut yang dihuni oleh istri dan anaknya. Status pernikahan saksi tidak bercerai. Terakhir kali saksi berkomunikasi dengan anaknya pada 1 November 2018,” ujar Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto dilansir dari cnnIndonesia.com Senin.

Polisi menyampaikan, tetangga sekitar tidak menyadari adanya penghuni di rumah tersebut. Selama ini, Iguh dan Elia jarang terlihat keluar rumah. Salah satu warga, Entin, menyatakan bahwa terakhir kali melihat korban adalah sekitar lima tahun lalu, atau pada 2019.

“Ngobrol terakhir lima tahun lalu. Katanya, mau pindah ke Cisarua dan sempat minta maaf. Katanya, kalau ada waktu main ke sana,” ungkap Entin di lokasi, Selasa (30/7).

Setelah pertemuan terakhir, rumah yang dihuni oleh Iguh dan Elia tidak menunjukkan aktivitas apapun. Entin mengira keluarga tersebut benar-benar telah pindah.

Ft: Kerangka ibu dan anak ditemukan di sebuah rumah di Kompleks Tani Mulya Indah Kabupaten Bandung Barat. Kepolisian Cimahi masih menyelidiki penyebab kematian ibu dan anak tersebut. (ist.)

Polisi Usut Penyebab Kematian


Kepolisian Cimahi masih menyelidiki penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

“Polres Cimahi dan Polsek Padalarang sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan menunggu hasil autopsi dari RS Sartika Asih untuk mengetahui penyebab kematian,” kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto.

Setelah penemuan kerangka, polisi segera memasang garis polisi di sekitar rumah. Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP.

Tulisan di rumah sebagai Petunjuk


AKBP Tri Suhartanto juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa tulisan di dalam rumah tersebut yang dapat dijadikan petunjuk dalam penyelidikan.

“Meskipun bukti petunjuk sudah ada dan bukti pendukung sudah ada, kesimpulan tetap harus dibuat secara komprehensif dari A sampai Z untuk menjelaskan permasalahan ini,” tambahnya. (cdp/mzm)

Penulis: Crisanto De jesus PereiraEditor: Mochamad Zainal Machrus