Menebar Manfaat Merajut Kepedulian, Dini Rahmania Sentuh Kebutuhan Akar Rumput

Menebar Manfaat Merajut Kepedulian, Dini Rahmania Sentuh Kebutuhan Akar Rumput
Dini Rahmania memberikan sentuhan kar rumput berupa bantuan. (foto:hud)

MEMOX.CO.ID Penyandang disabilitas bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan atau dianggap sebagai aib. Sebaliknya, harus dipandang sebagai bagian dari keberagaman manusia yang patut dihargai dan diakomodasi.

Terkadang hanya dibutuhkan satu tindakan kebaikan dan kepedulian untuk mengubah hidup seseorang. Menebar manfaat merajut kepedulian untuk menyentuh kebutuhan akar rumput, salah satunya Program Bantuan Atensi Kementerian Sosial Republik Indonesia.

“Kami secara konsisten mendorong dan mengawal program-program sosial, khususnya yang digagas Kementerian Sosial, agar bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat akar rumput, termasuk kelompok rentan,”ujar Anggota Komisi VIII DPR Dini Rahmania, usai penyerahan bantuan atensi rehabilitasi sosial penyandang disabilitas, di Pendopo Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo, Jumat (27/06/2025).

Dini Rahmania merasa sangat bersyukur bisa hadir langsung di tengah-tengah penyandang disabilitas bantuan atensi bukan hanya bersifat material, tetapi juga bentuk penguatan kapasitas dan keberdayaan agar penerima dapat hidup lebih mandiri dan bermanfaat.

“Hari ini mungkin tidak.kudah, tetapi setiap langkah kecil yang ada merupakan bagian jalan menuju kehidupan yang lebih baik. Tetap semangat, karena harapan akan selalu ada bagi mereka yang terus berusaha,”tandasnya.

Anggota Komisi VIII dari Dapil Jawa Timur II (Pasuruan-Probokinggo), yang membidangi urusan sosial, agama, kebencanaan, pemberdayaan masyarakat, serta perlindungan perempuan dan anak secara konsisten mendorong dan mengawal program-program sosial agar bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat akar rumput, termasuk kelompok rentan.

Bantuan atensi yang disalurkan senilai Rp42.303.900, yakni berupa bantuan kewirausahaan senilai Rp30,307,100, dan bantuan pemenuhan hidup berupa pemenuhan nutrisi senilai Rp6.996.800.

“Program ini tidak akan berhasil, tanpa adanya sinergi antara pemerintah pusat, Pemda, serta elemen lainnya. Semua pihak harus terus berkolaborasi, dalam memperjuangkan keadilan sosial,” ucap Dini Rahmania.

Di sisi lain, Dini Rahmania berharap bantuan yang diterima dapat bermanfaat secara maksimal dan menjadi penyemangat dalam menata kehidupan yang lebih baik kedepannya.

“Semoga kolaborasi ini bisa terus berjalan, demi terwujudnya Indonesia Inklusi, ranah disabilitas, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya Kota Probolinggo,”pungkasnya. (adv/hud)