MEMOX.CO.ID – Kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Nicolao Lobato disambut dengan meriah oleh Pemerintah Timor Leste dan masyarakat setempat, pada 9 September 2024. Setelah kunjungan sukses di Indonesia, koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan Paus Fransiskus serta rombongan tamu negara lainnya selama di Timor Leste.
Menurut laporan dari wartawan RTTL melalui live streaming, masyarakat Timor Leste merasa terhormat menjadi bagian dari momen penting ini. Tim dari berbagai kabupaten bekerja tanpa henti untuk memastikan semua detail terkait kedatangan dan kepulangan Paus Fransiskus berjalan dengan lancar. Wartawan RTTL juga menambahkan, setelah menerima Paus ke ruang VIP sore ini, rencananya adalah mengantar Paus ke Istana Pemerintah (Palacio do Governo).
Xanana Gusmao sebagai Perdana Menteri Timor- Leste, seorang pejabat terkait, mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan secara seksama, mulai dari penataan jalur VIP hingga pengamanan di setiap titik kritis di Bandara Nicolao Lobato.
“Kami juga memastikan pelayanan terbaik diberikan kepada Paus Fransiskus dan rombongannya, serta para penumpang lainnya yang tetap dapat merasakan kenyamanan selama berada di Bandara Nicolao Lobato,” ujarnya.
Kedatangan Paus Fransiskus merupakan bagian dari rangkaian kunjungan pastoral di Asia Tenggara. Setelah tiga hari berada di Indonesia dan Papua Nugini, Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia dengan penerbangan Air Neugini pada pukul 14:00 Waktu Timor Leste. Acara misa bersama akan diadakan di Tasitolu, Dili Timor- Leste.
Untuk memastikan keamanan selama pemulangan Paus Fransiskus, pihak keamanan dan otoritas bandara setempat mengerahkan ratusan personel gabungan.
Wakapolresta Bandara Nicolao Lobato mengungkapkan, sebanyak 675 petugas dari Tentara Timor Leste dan Polri dikerahkan untuk pengamanan kedatangan Paus. Pengamanan juga dilakukan dalam proses kepulangan Paus Fransiskus dengan koordinasi seluruh stakeholder, termasuk tim Paspampres yang berada di ring satu pengamanan.
Skema pengamanan yang diterapkan meliputi pengamanan terbuka dan tertutup, mulai dari jalur masuk bandara hingga area sekitar VVIP Room, terminal-terminal, serta perimeter utara dan selatan bandara.
Dalam proses pengamanan kepulangan Paus Fransiskus berserta rombongan, pihaknya berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk didalamnya tim Paspampres yang berada di ring satu pengamanan. Skema yang diterapkan dalam pengamanan tidak berbeda saat kedatangan Paus Fransiskus. (*/cdp/mzm)
