Malang, MEMOX.CO.ID – Sudah satu desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang terdampak bencana kekeringan. Desa itu yakni Desa Sumberagung dengan 457 Kepala Keluarga (KK) atau 1353 jiiwa terdampak kelangkaan air bersih.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, desa tersebut saat ini sudah dilakukan droping air bersih oleh BPBD Kabupaten Malang. Distribusi air bersih itu sebanyak 20.000 liter.
“Hari ini melaksanakan rute pengiriman dengan jumlah total 20.000 liter,” terangnya, Senin (9/9/2024).
Pengiriman tersebut sudah berlangsung sejak 4 September 2024. Hingga saat ini, pencapaian droping air bersih di Desa Sumberagung sebanyak 50. 000 liter air.
Saat disinggung sampai kapan droping air bersih ini berlangsung?, Sadono mengaku sampai masa darurat air bersih di Kabupaten Malang berakhir.
Sebenarnya, Kabupaten Malang bukan kali pertama darurat kekeringan. Tahun lalu saja, sekitar ada enam kecamatan di 20 desa terdampak bencana kekeringan.
Enam kecamatan yang terdampak kekeringan itu antara lain, Kecamatan Jabung, Kecamatan Singosari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Donomulyo, dan Kecamatan Sumberpucung.
Kendati demikian, 8.372 kepala keluarga terdampak kekeringan akibat hujan turun rendah. BPBD Kabupaten Malang, saat itu melakukan droping air ke sejumlah desa yang mengalami kelangkaan air bersih.
Dari data BPBD, tercatat sebanyak 9.038.900 liter air bersih mulai dari tanggal 1 September 2023 hingga 30 November 2023 sudah didistribusikan. (nif).