Emil Dardak Ikut Senam Bersama Emak – Emak di Jombang

MEMOX.CO.ID – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 dari pasangan Khofifah Indar Parawansa, Emil Elistianto Dardak didampingi Istri Arumi Bachsin menyapa ibu-ibu senam di DPC Partai Demokrat Jombang Jalan WR. Supratman 10 Kabupaten Jombang.

Setelah menyapa para ibu-ibu senam, Emil Dardak bersama istri yang juga didampingi anggota DPRD Kabupaten Jombang Syarif Hidayatullah ikut senam bersama dan melakukan kampanye dengan menyebutkan beberapa capaian kinerja yang telah dilalui selama 5 tahun lalu bersama Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Minggu (29/09/24)

“Kami, saya dan Bu Khofifah ingin meminta dukungan kepada kalian semua untuk melanjutkan kembali di Jawa Timur masa periode 5 tahun ke depan,” jelas Calon Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 (dua) Emil Dardak.

Selain itu Emil juga menyebutkan capaian kinerja selama menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur 5 tahun lalu telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur lebih rendah dari rata-rata angka nasional.

“Hal tersebut bukan hanya hasil kinerja kami berdua saja, melainkan juga hasil kerja keras semua elemen yang mendukung dalam penurunan angka kemiskinan ekstrim di Jawa Timur,” Ujarnya

Selain itu, Emil menambahkan dalam kampanyenya bahwa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut juga telah mendapatkan penganugerahan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Ketua DPC Jombang Syarif Hidayatullah panggilan akrab Gus Sentot menambahkan, Mas Emil sudah mulai memperkenalkan diri kepada masyarakat Jombang.

Selain menggelar senam, mas Emil Dardak calon wakil Gubernur Jawa Timur mulai memperkenalkan diri kepada Emak Emak senam tentang keikutsertaan dalam mencalonkan diri di pilkada.

Perlu diketahui, Selama masa-masa sebelum pemilihan umum berlangsung, Emil Dardak calon wakil Gubernur Jawa Timur yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, secara aktif melakukan kampanye dengan menyapa emak emak senam di DPC Demokrat Jombang. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan diri agar masyarakat mau memilihnya sebagai pemimpin di Jawa Timur,” pungkas Gus Sentot.