Malang, MEMOX.CO.ID – Ini menjadi percontohan bagi desa-desa lain supaya terus berinovasi demi memajukan desanya. Seperti yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Sekar Makmur, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang misalnya, ia miliki Wisata Petik Melon.
Buah yang termasuk dalam jenis labu-labuan dengan nama latin cucumis melo ini, ditanam menggunakan media hidroponik. Kemudian ini dikelola bersama para ibu-ibu desa, dengan tujuan meningkatkan ekonomi.
Uniknya, tempat penanaman buah dengan kandungan gizi yang lengkap, di antaranya vitamin C, kalsium, zat besi, dan zinc ini, di tanam di area Situs Sekaran Malang. Sehingga para wisatawan selain mengunjungi Wisata Petik Melon, juga bisa mengunjungi warisan leluhur.
Pembimbing budidaya Melon, Roni Versal mengatakan, ini merupakan penanaman yang pertama dan masih belum maksimal dalam pembudidayaanya. Oleh karena itu, ia akan terus melakukan evaluasi demi menutupi kekurangan supaya hasil panen melimpah.
“Kami belum maksimal kita 75 persen lah. Kita dari tim masih meraba-raba kekurangan dan kelebihan kita apa,” jelasnya, Rabu (8/1/2025) kemarin.
Jenis melon yang di tanam sendiri ialah jenis inthanon premiumIa. Melon ini di tanam di green house dengan luas 150 meter persegi. Kemudian dalam satu kali tanam, ini bisa menanam sebanyak 600-an batang pohon melon dengan berat rata-rata 1,5 hingga 200 gram per bijinya.
Saat disinggung kenapa memilih media tanam hidroponik, ia mengaku, itu lebih mudah dalam perawatanya dan kemanisan melon yang akan dipanen bisa diatur.
Namun kalau pakai media tanah, dirinya tidak bisa mengontrolnya. Karena tergantung cuaca alam. Bisa saja ia ngasih pupuk, tetapi gangguan dari alam diakui tidak mengetahuinya.
Namun yang paling penting dalam menanam melon sendiri adalah, supali air dan cahaya matahari yang tercukupi. Sehingga kualitas dan pertumbuhan melon bisa sempurna dan baik.
“Kunci melon itu ada dua, suplai airnya harus tinggi sama panas mataharinya harus maksimal, biasanya 5-6 jam. kalau disini suplai matahari nya cukup bagus,” pungkasnya. (nif).
