Opini  

Dinamika Sosial Komunitas Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam Malang dalam Perspektif Sosiologi

Dalam gerakan sosial, individu berinteraksi untuk membangun makna bersama mengenai isu-isu tertentu (seperti keadilan sosial atau lingkungan). Melalui dialog dan simbol-simbol yang digunakan dalam aksi protes atau kampanye, mereka menciptakan kesadaran kolektif yang dapat mendorong perubahan sosial

Sedangkan adaptasi lingkungan yaitu ketika masyarakat menghadapi perubahan lingkungan (seperti perubahan iklim), cara mereka berinteraksi dan membentuk makna tentang isu tersebut dapat mempengaruhi respons mereka. Misalnya, pemahaman tentang keberlanjutan dapat berkembang melalui diskusi dalam komunitas yang memanfaatkan simbol-simbol budaya lokal.

Teori ini juga relevan dalam konteks lingkungan, di mana makna yang dibentuk melalui interaksi sosial dapat mempengaruhi sikap dan perilaku terhadap isu-isu lingkungan. Dalam konteks kesadaran lingkungan, teori ini menjelaskan bagaimana makna terkait isu-isu lingkungan dibentuk dan dipertukarkan dalam masyarakat. Beberapa aspek pentingnya meliputi simbol Lingkungan: Simbol-simbol seperti logo daur ulang atau kampanye hijau menjadi alat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Melalui penggunaan simbol ini, masyarakat dapat membangun makna kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan, diskusi dan negosiasi, Interaksi dalam komunitas mengenai isu-isu lingkungan sering melibatkan diskusi yang membentuk pemahaman bersama.

Misalnya, ketika komunitas berdiskusi tentang pengurangan penggunaan plastik, mereka menciptakan makna baru yang dapat mempengaruhi perilaku kolektif, perubahan perilaku, melalui proses interaksi simbolik, individu dapat mengubah sikap dan perilaku mereka terhadap lingkungan. Misalnya, jika seseorang melihat teman-temannya aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan, mereka mungkin merasa terdorong untuk ikut serta karena makna positif yang dibangun melalui interaksi tersebut.

Teori interaksionisme simbolik menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan bukan hanya hasil dari informasi atau pendidikan formal, tetapi juga merupakan produk dari interaksi sosial yang terus menerus.

Interaksi sosial antar anggota komunitas memainkan peran penting dalam membentuk identitas kolektif dan respons terhadap tantangan yang dihadapi. Melalui simbol-simbol yang diciptakan dalam proses interaksi, anggota komunitas YEPE dapat membangun makna bersama yang memperkuat solidaritas dan kerjasama di antara mereka.Tantangan seperti perubahan lingkungan, konflik internal, dan dinamika sosial mempengaruhi pola interaksi dan komunikasi di dalam komunitas.