Ada 17 Ribu Balita Pendek di Kabupaten Malang

Malang, Memox.co.id – Diskes ( Dinas Kesehatan ) Kabupaten  Malang mencatat , pada akhir tahun 2019 ada 12,6 persen atau 17 ribu balita pendek atau stunting diwilayah Kabupaten Malang,dari 36.000 anak, Minggu  (26/01/20).

Hal tersebut disampaikan Bupati Malang H.Sanusi pada kegiatan Jambore cegah stunting memperingati Hari Gizi Nasional ke-60 tahun 2020 di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang bersama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Malang dan Nestle Batita.

FOTO BERSAMA : Deputy Branch Manager Alfamart Malang Daduk Susilo didampingi M fahruq Asrori SH Regional Manager Corcom Malang foto bersama Bupati Malang H.Sanusi

Dihadapan rekan media Bupati Malang H.Sanusi juga  menjelaskan, langkah yang telah diambil Diskes Kabupaten Malang yakni melakukan pendataan anak yang mengalami stunting berapa jumlah yang sebenarnya yang ada disetiap Desa,  baru kita ambil tindakan.

“Setelah kita memiliki data yang akurat, baru kita lakukan pemeriksaan secara medis terhadap si anak, mengapa mengalami stunting atau  gangguan pertumbuhan tinggi badan, tidak seperti balita normal pada umumnya ,” jelasnya

Sanusi  juga menyebutkan, kalau dari hasil diagnosa balita tersebut mengalami  stunting akibat  kekurangan gizi, maka kita akan memberikan bantuan  gizi yang cukup , kita sudah menambahkan anggaran untuk penambahan gizi bagi balita stunting yang bawa tanggung jawab Diskes Kabupaten Malang, ” ungkapnya.

Perlu diketahui kedatangan Bupati Malang H.Sanusi pada acara peringatan Hari Gizi Nasional 2020 Alfamart bekerjasama Nestle Batita yang digelar di kantor Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

BINGKISAN :Bupati Malang H.Sanusi didampingi Deputy Branch Manager Alfamart Malang Daduk Susilo saat memberikan bingkisan kepada peserta kegiatan

Ribuan balita  dari 15 Desa se Kecamatan Jabung mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis oleh para petugas medis yang ada di setiap Posyandu ( Pos Pelayanan Terpadu ).

Mulai dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi, serta pemberian makanan tambahan. Para orang tua juga diberikan penyuluhan gizi dari bidan,” ujar Deputy Branch Manager Alfamart Malang Daduk Susilo didampingi M fahruq Asrori SH Regional Manager Corcom Malang.

Dijelaskan juga olehnya, kegiatan ini serentak dilaksanakan di 12 Kota yang ada di Indonesia diantaranya  Lampung, Lombok, Palembang dan Batam, kita akan secara kontinue melakukan kegiatan ini disetiap  Kecamatan bukan hanya di Kecamatan Jabung.

“Semoga Alfamart secara terus menerus mendukung program pemerintah pusat maupun daerah untuk menciptakan anak indonesia sehat dan tangguh.

Sejalan dengan tema Alfamart bisa berkontribusi nyata bagi Indonesia untuk membantu menyiapkan  generasi yang sehat dan tangguh, ” ungkapnya.

SAPA: Bupati Malang H.Sanusi bersama istri sapa masyarakat yang telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan balita gratis mengenai stunting

Stunting adalah kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya, atau dengan kata lain, tinggi badan anak berada di bawah standar.

Ditingkat  Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi ke-3 untuk jumlah stunting terbanyak. Pada tahun 2018, walaupun jumlahnya turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, masih ada 3 dari 10 balita Indonesia yang mengalami stunting.(fik)