390 Kopdes Merah Putih Resmi Diluncurkan, Bupati Malang Harapkan Bisa Tingkatan Perekonomian Rakya

FT. Bupati Malang bersama stakeholder saat menyaksikan peluncuran Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto secara daring. (MemoX/nif).
FT. Bupati Malang bersama stakeholder saat menyaksikan peluncuran Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto secara daring. (MemoX/nif).

MEMOX.CO.ID – Sebanyak 390 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Malang resmi diluncurkan. Peluncuran ini dilakukan di Desa Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang pada Senin (21/7/2026) pagi berbarengan dengan kota dan kabupaten lain di Indonesia.

Peresmian Kopdes Merah Putih ini diresmikan langsung oleh Prabowo Subianto. Bupati Malang M Sanusi yang menyaksikan secara daring berharap, ekonomi kerakyatan di Kabupaten Malang bisa tumbuh dari adanya Kopdes Merah Putih.

“Saya berharap ekonomi kerakyatan di desa itu bisa bergerak cepat dengan adanya Kopdes Merah Putih ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Malang menambahkan, adanya Kopdes Merah Putih juga bisa menjadi penyalur usaha para petani di desa ke kota. Kemudian, dari kota juga bisa menyalurkan ke desa seperti pupuk, gas LPG dan lain sebagainya.

Sehingga, lanjut orang nomor satu di Kabupaten Malang, bisa langsung tersalurkan ke masyarakat. “Nanti kita persiapkan Kopdes lainnya seperti di Ngantang sudah disiapkan,” lanjutnya.

Selain Ngantang, yang sudah beroperasi Koperasi Desa Merah Putih adalah Kopdes Randugading. Ia sudah beroperasi meski belum diresmikan. Sebab, sebelum menjadi Kopdes Merah Putih, koperasi tersebut merupakan koperasi wanita yang pendiriannya diinisiasi Gubernur Jawa Timur saat dijabat Soekarwo.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang Tito Fibrianto Hadi Prasetya menambahkan, dirinya meminta anggota dan masyarakat untuk saling mendukung adanya Kopdes Merah Putih ini. Sebab, adanya Kopdes ini adalah, oleh dan untuk anggota.

“Nanti secara bersama-sama karena koperasi itu dari dan untuk anggota sehingga kebersamaan masyarakat satu desa itu sangat diperlukan,” pungkasnya. (nif).

Penulis: Haniffudin MussaEditor: Ume Hanifah