MEMOX.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan program-program beasiswa, yakni Beasiswa 10 Sarjana Per Desa, Beasiswa Scientist, dan Beasiswa Tugas Akhir.
Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Lukiswati menuturkan, salah satu langkah Pemkab adalah mendorong guru profesional dan kompeten melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). Pada 2022, terdapat 3.942 formasi PPPK yang diusulkan, dan 2.182 formasi berhasil direalisasikan. Sebanyak 2.169 guru telah menerima Surat Keputusan (SK) sebagai PPPK.
“Kesuksesan pendidikan diantaranya yang paling mendasar adalah guru profesional dan kompeten,” terangnya.
Pada 2023, lanjut dia, Bojonegoro menjadi pengusul formasi PPPK terbanyak di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan guru yang masih terjadi pada tahun 2022. Sebanyak 1.894 formasi telah diusulkan. Yakni dengan rincian 557 formasi guru kelas SD, 405 guru Pendidikan Agama Islam (PAI), 447 guru Penjasorkes, 143 guru TIK, 57 guru Seni Budaya, 65 guru Bahasa Indonesia, 45 guru Pancasila, 22 guru IPS, 4 guru Matematika (MTK), dan 4 guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Untuk menjadi PPPK guru, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Yaitu sudah mengajar dan tercatat di Data Pokok Pendidikan Kementerian (DAPODIK) atau memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Selain dukungan dalam bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga menyediakan berbagai jenis beasiswa melalui Dinas Pendidikan. Beasiswa ini bertujuan mendorong dan mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
Dari beberapa jenis beasiswa yang disediakan yang pertama adalah Beasiswa Scientist. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa jurusan teknik, antara lain Teknik Sipil, Teknik Planologi, Teknik Geologi/Geodesi, Teknik Limbah, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Informatika/Komputer, Teknik Elektro, Teknik Perminyakan, Teknologi Pangan, Fakultas Teknik Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, serta Fakultas Kedokteran (prodi Kedokteran Umum).