MEMOX.CO.ID – Lapas Kelas I Malang berhasil mengharumkan nama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dalam ajang Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025 yang dibuka oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal (Purn.) Agus Andrianto, di ICE BSD, Kamis (23/10/25)
Empat varietas anggrek hasil budidaya warga binaan yang tergabung dalam kegiatan pembinaan kemandirian di Giatja L’SIMA berhasil meraih penghargaan bergengsi di berbagai kategori lomba tingkat nasional.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Malang mampu menghasilkan karya unggulan yang diakui secara nasional.
Adapun empat anggrek binaan yang meraih prestasi tersebut yakni Dendrobium Burana Sunshine (Juara 1 Section Dendrobium Hybrid), Dendrobium Brissa Anzala Sandiardi (Juara 1 dan Best of Section pada kategori yang sama), Paphiopedilum Saint Swithin (Juara 1, Best of Section, dan Best of Show pada Other Section Species).
Serta Phalaenopsis Tzu Chiang Tetralitz (Juara 1, Best of Section, dan Best of Hybrid di Section Phalaenopsis Hybrid). Keempat jenis anggrek tersebut merupakan hasil pembinaan berkelanjutan di Workshop Giatja L’SIMA, yang terus mendorong warga binaan agar berdaya dan produktif melalui bidang hortikultura.
Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi tersebut. Prestasi ini merupakan buah dari semangat dan kerja keras bersama, khususnya warga binaan dan petugas Giatja L’SIMA.
“Kami tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga memastikan warga binaan mampu menghasilkan karya yang bernilai ekonomi dan kebanggaan bagi bangsa.
Kami bersyukur hasil budidaya ini dapat mengharumkan nama Kemenimipas serta menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam bidang pembinaan kemandirian,” ujar Teguh.(fik/*)
