Soal Corong Parpol Besar, KPU Pamekasan Minta Politisi Gerindra Tidak Asal Tuduh

Pamekasan, Memox.co.id – Tudingan politisi Partai Gerindra soal KPU Pamekasan jadi corong parpol besar yang tidak dapat kursi membuat komisioner panas, Kamis (24/11/22). Moh Amiruddin Komisioner KPU Pamekasan meminta Khairul Kalam tidak asal tuduh.

Mantan Aktivis GMNI itu meminta kalau mau memberikan tanggapan terhadap pengumuman rancangan dapil yang diumumkan oleh KPU harusnya melalui mekanisme yang tepat. Misalnya, mengisi formulir tanggapan masyarakat.

“Seperti apa tanggapannya di website KPU. Bukan koar-koar di media. Apalagi sampai menuding KPU dalam membuat rancangan itu atas pesanan partai besar,” sergahnya.

Amir meminta politisi Gerindra itu memahami peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam pemilu. Sebelumnya,  kata Amir KPU telah melakukan sosialisasi terhadap partai politik tentang PKPU tersebut.

“Beberapa hari yang lalu kami sudah sosialisasi. Makanya, fahami PKPU dulu.  KPU wajib membuat maskimal 3 model rancangan. Minimal 2 rancangan. Rancangan pertama seperti pemilu sebelumnya, model kedua model baru perubahan jadi jangan asal ngomong bilang pesanan dari partai politik tertentu,” ucapnya.

Selain menerima tanggapan masyarakat, kata Amir, nanti pada waktu tertentu rancangan yang sudah dikeluarkan akan dilakukan uji publik dengan mengundang partai politik. Mengundang akademisi mengundang Bawaslu dan yang lain.