MEMOX.CO.ID – Polres Malang, kembali memberikan bantuan peralatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepada keluarga empat (4) keluarga korban Kanjuruhan, bertempat di Satpas SIM Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (30/07/2024)
Diantaranya, Wanawati, ibu kandung dari alm Moh. Kindi Arrumi P. Alamat Dusun Krajan, Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Barang yang diterima cup sealer, alat pendingin, alat penggorengan dan modal usaha.
Kemudian Mahtumah ibu dari alm Rizky Dwi Yulianto. Alamat Dusun Maron Weran, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Barang yang diterima, mesin jahit, benang, jarum dan oli singer plus modal usaha.
Selanjutnya Sri Wahyuni, ibu dari alm M. Riyan Faris Akbar. Alamat Nongko jajar Kab. Pasuruan. Barang yang diterima yakni freezer ice, etalase, cup sealer, dan modal usaha.
Dan terakhir Hanum, ibu dari alm Gebby Setyawardana. Alamat Dusun Druju, Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Barang yang diterima, lemari etalase baju manten dengan panjang 150 cm, tinggi 180 cm, lebar 40 cm. Kemudian kursi salon dan modal usaha.
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan Polres Malang.
“Kami bekerja sama dengan Pabrik Gula Kebonagung, memberikan bantuan dan perhatian kepada keluarga korban,” katanya.
Hal ini ditujukan untuk meringankan beban para keluarga. Selain itu, ini juga merupakan wujud komitmen Polres Malang, untuk terus membantu kapanpun dan di manapun.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang insyaallah kami akan laksanakan rutin dengan menggandeng beberapa stakeholder,” katanya.
Selain bantuan, upaya lain, lanjut Imam, juga sudah dilakukan. Diantaranya upaya yang kaitannya dengan pendidikan untuk anak keluarga korban. Bantuan berupa penerbitan Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun BPJS. Maupun bantuan untuk kaitannya dengan pekerjaan.
“Jadi prinsipnya dari Polres Malang ini 24 Jam tujuh hari kita siap untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, menunjukan keberpihakan kita kepada keluarga,” pungkasnya. (nif/fik)