Sanusi Tekankan 5K dan Hindari Pungli Kepada 209 Pejabat yang Baru Dilantik

Sanusi Tekankan 5K dan Hindari Pungli Kepada 209 Pejabat yang Baru Dilantik
Proses pengambilan sumpah jabatan administrator, dan jabatan pengawas di lingkungan Kabupaten Malang. (foto:nif)

MEMOX.CO.ID – Sebanyak 209 jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan Kabupaten Malang diambil sumpah di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (3/6/2024). Bupati Malang menekankan semangat pengabdian dan menghindari pungutan liar (Pungli).

Bupati Malang M Sanusi mengatakan, pegawai ASN yang baru dilantik, senantiasa mengedepankan 5K dalam menjalankan roda pemerintahan. 5K itu yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas dan Kerja Prestasi.

“Karena ASN ini pelayan masyarakat,” katanya.

Selain itu, ASN juga harus senantiasa berakhlak dan melayani. Bukan minta dilayani dengan melakukan pungutan liar (Pungli). Karena, ada sanksi hukum yang harus ditempuh jika melakukan perbuatan tercela.

“Nanti bisa ditegur, diberikan sanksi penurunan pangkat, serta pemberhentian tidak terhormat jika berat,” katanya.

Maka dengan demikian, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto berharap, para pejabat bisa bekerja sebaik-baiknya dengan harapan target Malang Makmur bisa tercapai.

“Tentunya bagi mereka yang kerja prestasi pak Bupati sudah sampaikan pasti mendapatkan reward, diantaranya jabatan,” katanya.

“Bisa mulai jadi Kepala Bidang (Kabid), kemudian bisa menjadi Sekretaris Dinas (Sekdin) dan seterusnya,” lanjutnya.

Untuk menekan semua itu, Didik menyebut akan dilakukan evaluasi. Evaluasi ini dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) dan Inspektorat agar bekerja secara maksimal dalam rangka menjalankan program yang sudah dijalankan

“Tentunya diharapkan kinerja mulai Kadis sampai stafnya bisa bekerja secara maksimal dalam rangka menjalankan program yang sudah dijalankan,” pungkas Didik. (nif/nif)