MEMOX.CO.ID – Setelah salinan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB tentang penetapan pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang jatuh kepada petahana M Sanusi dan Lathifah Shohib (SaLaf) sebagai Calon Bupati dan Wakil Calon Bupati Malang periode 2024-2029, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang H Kholiq menyebut langsung turun gunung.
Kholiq mengatakan, mulai besok, dirinya akan turun bareng (turba) bersama Bu Nyai Lathifah, keliling menyasar masyarakat. “Kami akan turun bareng (turba) bersama Bu Lathifah, keliling menyasar 7.000 orang,” ujar Kholiq, saat dikonfirmasi Jumat (9/8/2024).
Sebagai informasi, SK yang masih berbentuk salinan itu turun pada Kamis (8/8/2024) malam. Dan dimungkinkan, surat rekom resminya akan diperkirakan turun pada tanggal 26 Agustus atau H-3 hari sebelum pendaftaran ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang.
Kholiq mengatakan, sasaran turba ini meliputi struktural partai yang meliputi Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC), Dewan Pengurus Ranting (DPRt), serta Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt).
Dengan demikian, diharapkan struktural partai tersebut akan menyampaikan hasil sosialisasi ke masyarakat bahwa Bu Nyai Lathifah Shohib dari PKB akan maju sebagai Wakil Bupati Malang menggandeng petahana M Sanusi kader dari PDIP.
“Sabtu sore, kami akan keliling ke Kasembon, Ngantang, Pujon. Dilanjutkan hari-hari berikutnya ke kecamatan-kecamatan,” katanya.
“Kami turba ini untuk mensosialisasikan Bu Lathifah sebagai Wakil Bupati,” lanjut Kholiq.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malang itu menambahkan, untuk sementara ini, pihaknya akan bergerak sendiri-sendiri sambil menunggu DPP PDIP menurunkan surat keputusannya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto saat dikonfirmasi Kamis (8/8/2024) kemarin mengaku, rekom itu belum turun kepada siapapun. Baik itu kepada petahana M Sanusi, maupun Gunawan Wibisono yang sama-sama mendaftar untuk menjadi calon Bupati Malang lewat PDIP.
“Siapapun yang akan direkom oleh DPP masih menjadi tanda tanya. Walaupun kemarin Pak Sanusi mendapatkan undangan partai, terkait rekom masih belum turun, itu kewenangan DPP,” pungkasnya. (nif)
