Indeks

Relokasi Angkringan, Pemkot Probolinggo Siapkan Lokasi Lebih Estetik

Relokasi Angkringan, Pemkot Probolinggo Siapkan Lokasi Lebih Estetik
Lokasi baru yang menjadi tempat angkringan di depan TWSL Kota Probolinggo.. (foto:huda)

MEMOX.CO.ID – Setelah Jalan Suroyo bersih dari angkringan kuliner Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), Pemkot Probolinggo kini telah menyiapkan lokasi pengganti yang lebih estetik. Yakni, di depan Taman Wahana Study Lingkungan (TWSL), Pasar Mangunharjo, Pujaserah Alun-Alun, dan Pasar Bau Niaga.

Tempat nongkrong baru tersebut disiapkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo  untuk memfasilitasi 47 PKL Angkringan.

“Sebagai fungsi pembinaan dan penataan PKL, kami menyediakan tempat untuk mereka, khususnya PKL angkringan. Juga untuk meningkatkan pendapatan mereka selaku pelaku usaha di Kota Probolinggo,” ujar Kepala DKUP Kota Probolinggo, Fitriawati, usai Pre-launching sentra PKL Angkringan baru, Senin malam (02/10/2023).

Baca juga: Eksistensi UMKM Kota Probolinggo Wajib Dijaga

Fitriawati mengatakan, pemkot sangat mendukung potensi usaha kecil dan menengah, termasuk yang bergerak di bidang kuliner. Penataan PKL angkringan ini bertujuan agar lingkungan  tertata rapi, tertib dan nyaman.

“Pemkot menyiapkan tempat yang lebih baik dan memadai, lengkap seperti air dan listrik. Kita juga menyiapkan sarana hiburan musik, kita serahkan ke angkringan untuk menggelar hiburandi sini,” tandasnya.

Tak hanya itu, empat lokasi yang dijadikan relokasi PKL, TWSL dipilih untuk mewakili keempat lokasi tadi karena TWSL meupakan lokasi yang representatif dan bisa dijadikan sentra kuliner baru di kawasan timur Kota Probolinggo.

“Sepanjang Jalan Suroyo merupakan Kawasan Tertib Hukum dan Tertib Lalu Lintas. Segala bentuk perdagangan harus disterilkan,” ucap Fitriawati.

Pemilik angkringan Yunus mengaku sangat senang adanya lokasi baru khusus untuk nongkrong para pemuda.

“Lokasinya enak dan cocok, tidak mengganggu jalan. Dulunya sepi, tapi ditempatkan angkringan  bisa menjadi kawasan lebih ramai lagi,” tuturnya.

Exit mobile version