MEMOX.CO.ID – Puluhan warga dari Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang datangi Mapolres Lumajang Minggu malam (12/10/15) sambil melakukan melakukan aksi anarkis.
Kedatangan mereka ke Mapolres Lumajang untuk mempertanyakan atas meninggalnya kerabatnya RH yang terjerat kasus pencurian hewan usai diamankan pihak kepolisian resor Lumajang.
Dengan mengendarai sejumlah mobil puluhan warga langsung turun di depan Mapolres Lumajang dan langsung melakukan aksi anarkisnya dengan merusaknya pagar Polres Lumajang sambil melempar batu yang diarahkan ke Gedung Mapolres Lumajang.
Dari penjelasan Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro disalah satu media online mengatakan, awal mula kejadian disebabkan dari meninggalnya seorang tahanan kasus pencurian hewan bernama Rudi Haryanto (RH).
Diakui, sebelum meninggal dunia, tersangka yang sudah diamankan petugas sempat mengeluh mual.
Meski sudah membaik setelah mendapat perawatan, tidak berselang lama Rudi kembali mengeluh sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
Jadi, awal mulanya petugas mengamankan tersangka RH yang terlibat kasus pencurian hewan ternak. Pelaku ini mengeluh mual dan sakit sampai kemudian dibawa ke RS Bhayangkara, tapi saat di rumah sakit tersangka meninggal dunia,” terang Untoro, Senin (12/10/2025).
Menurut Untoro, meninggalnya Rudi membuat pihak keluarga menduga ada tindak penganiayaan yang telah diterima pelaku dari petugas kepolisian.
Dugaan ini, kata Untoro masih membutuhkan penyelidikan mendalam untuk mengetahui kebenaran yang menyebabkan tersangka RH meninggal dunia.
Informasi dari warga memang menyebut dugaan penganiayaan oleh anggota Resmob, tapi untuk memastikannya masih harus menunggu hasil autopsi dari rumah sakit,” tambah Untoro. (*)






