Polres Batu Masuk Rangking Terendah Laka Lantas di Operasi Patuh Semeru 2025

MEMOX.CO.ID – Pada Operasi Patuh Semeru 2025 yang telah berakhir pada tanggal 27 Juli 2025. Dari data Laka Lantas di Unit Gakkum Satlantas Polres Batu. Polres Batu masuk dalam rangking paling rendah kejadian kecelakaan dengan jumlah 4 kejadian di nomor urut ke 38 dari 39 Polres yang ada di jajaran Polda Jatim, Selasa (29/7/25).

Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Batu mencatat sebanyak 7.484 pengendara terjaring razia akibat pelanggaran lalu lintas.

Operasi ini digelar sejak 14 hingga 27 Juli 2025, dengan fokus pada peningkatan disiplin dan keselamatan pengguna jalan.

Disalah satu media online Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, dalam keterangannya pada Senin (28/7/2025) menyampaikan bahwa ribuan pelanggar tersebut terjaring melalui dua metode, yakni razia konvensional dan pemantauan melalui kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) statis.

Pelanggar yang kami tindak ada yang hanya mendapat teguran, sementara sisanya dikenakan sanksi tilang, baik manual maupun melalui ETLE,” ujarnya.

Rincian Pelanggaran Berdasarkan data dari Satlantas Polres Batu:

5.666 pengendara mendapat teguran,
438 pelanggar dikenakan tilang manual, dan
1.380 pelanggar terdeteksi melalui ETLE.
Pelanggaran terbanyak selama operasi ini adalah:

Tidak menggunakan helm untuk pengendara sepeda motor, dan Tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.

Tujuh Sasaran Prioritas Operasi Patuh Semeru 2025

AKP Kevin menjelaskan bahwa operasi ini menyasar tujuh jenis pelanggaran prioritas yang dinilai berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan fatal, yaitu:

Menggunakan handphone saat berkendara,
Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur,
Berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor, Tidak menggunakan helm standar SNI bagi pengendara motor, Tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil,
Mengemudi di bawah pengaruh alkohol,
Melawan arus dan melebihi batas kecepatan.

Harapan Pasca Operasi

AKP Kevin berharap, berakhirnya Operasi Patuh Semeru 2025 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan berkendara, demi kebaikan dan keamanan bersama di jalan raya,” pungkasnya. (*)