MEMOX.CO.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jombang melakukan soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP). MPP nantinya digunakan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan perizinan.
Uji coba dan soft launching ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Jombang Sugiat di kantor DPMPTSP Jombang dan disaksikan secara Daring dari Kemenpan RB Senin (13/5/2024).
Kepala DPMPTSP Kabupaten Jombang, Wor Windari mengatakan hingga saat ini sebanyak 12 instansi yang telah bergabung di MPP memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, Wor juga mengaku jika ada beberapa instansi lainya yang ingin membuka pelayanan di MPP, namun belum bisa terealisasi mengingat sarana dan prasarana yang dimiliki DPMPTSP masih terbatas.
“Rangkaian pembentukan MPP yang ada di Kabupaten Jombang setelah melakukan koordinasikan pada tanggal 18 Januari itu kami selalu dibimbing oleh kementerian terkait pembentukan MPP,” ujarnya.
Wor menambahkan jika seluruh tahapan pembentukan MPP ini telah sesuai dengan arahan kementerian. “Apa yang disyaratkan untuk membentuk MPP ini sudah kami penuhi, termasuk Keputusan Bupati, MoU dengan instansi vertikal karena pendirian MPP ini harus ada instansi vertikal di luar pemerintah daerah,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa MPP di Kabupaten Jombang ini menjadi salah satu dari 60 kabupaten/kota yang dijadikan pilot project seluruh Indonesia.
Sementara itu, Pj Bupati Jombang Sugiat mengatakan bahwa tujuan utama dengan adanya MPP adalah untuk memberikan pelayanan cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Hadirnya MPP di Kabupaten Jombang bukan hanya sekedar solusi, tetapi juga dorongan untuk perubahan tata kelola pemerintah menuju arah yang lebih baik, seningga dapat meningkatkan daya saing daerah,” kata Sugiat.
Dalam hal memberikan pelayanan kepada msyarakat, Sugiat berpesan agar siap menerima segala masukan dan saran dari semua pihak demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang.
Sugiat kemudian berharap adanya MPP bukan hanya sekedar sebuah bangunan, tetapi merupakan implementasi pelayanan publik yang hangat, ramah dan selalu siap memberikan solusi kepada masyarakat.(wis)