Berita  

Pj Bupati Jombang Sampaikan Empat Raperda Inisiatif

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang

MEMOX.CO.ID – Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Bupati Jombang terhadap Empat Raperda Inisiatif DPRD Tahun 2024. Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas’ud Zuremi. Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang. Selasa (16/4/2024)

Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan pendapat akhir Bupati Jombang atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang tahun 2024.

“Dalam paripurna ini, secara khusus Saya sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Jombang atas penyampaian jawaban terhadap Pendapat Bupati Jombang dalam paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah hak inisiatif DPRD Kabupaten Jombang Tahun 2024, pada hari kamis tanggal 28 Maret 2024,” tutur Sugiat.

Sugiat menambahkan, dengan adanya Rancangan Peraturan Daerah tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan, diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap putra-putri daerah sebagai generasi penerus bangsa dalam menghadapi tantangan dan kemajuan teknologi di era globalisasi.

Pelaksanaan pendidikan wawasan kebangsaan diharapkan menjadi jembatan bagi putra-putri daerah untuk lebih mengenal sejarah perjuangan rakyat Jombang, pengenalan tokoh/pahlawan lokal, kesenian/kebudayaan lokal, dan olahraga/permainan tradisional.

“Dukungan dari Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Jombang sangat diperlukan dalam pelaksanaan pendidikan wawasan kebangsaan, terutama pada dunia pendidikan yang dimulai pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.

Selain kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Jombang, peran aktif masyarakat dan pihak terkait, juga sangat membantu dalam mewujudkan pembentukan karakter generasi penerus bangsa yang berwawasan kebangsaan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi bangsa,” ucap Sugiat.

Dia menambahkan, Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, diharapkan mampu memberikan dampak positif dari segi regulasi untuk meningkatkan perekonomian Daerah yang fokus pada kegiatan dan industri yang memanfaatkan kreativitas, keahlian, dan nilai budaya untuk menghasilkan produk dan layanan dengan nilai tambah ekonomi.

Pengembangan ekonomi kreatif nantinya dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jombang.

Hal ini karena ekonomi kreatif mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial dan budaya di Kabupaten Jombang.

“Untuk mengoptimalkan sumber daya manusia di Kabupaten Jombang, diperlukan pengelolaan potensi Ekonomi Kreatif secara sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan, serta pengarusutamaan Ekonomi Kreatif dalam rencana pembangunan daerah, dimana hal tersebut membutuhkan peran aktif Pemerintah Daerah, DPRD Kabupaten Jombang, masyarakat dan para pelaku usaha ekonomi kreatif,’ terangnya.

Sementara, Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemajuan Kebudayaan, diharapkan mampu meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya lokal di tengah peradaban dunia, yang dilaksanakan melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.

Sebagaimana tercantum dalam substansi yang diatur dalam Rancangan Peraturan Daerah tersebut.

Upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan terhadap kebudayaan asli Daerah oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan stake holder.

Perlu diketahui, usai Rapat Paripurna dilakukan Penandatanganan Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Hak Inisiatif DPRD Kabupaten Jombang Tahun 2024.

Pedoman pendidikan wawasan kebangsaan, Rancangan Peraturan Daerah tentang pengembangan ekonomi kreatif, Rancangan Peraturan Daerah tentang kemajuan kebudayaan dan raperda tentang perubahan atas peraturan daerah Nomor 6 Tahun 2017 tentang hak keuangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang. (wis)