Malang, MEMOX.CO.ID – Atasi ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, warga di Desa Pakisaji menggelar petik melon Senin (7/10/2024) pagi.
Program yang digelar mulai pukul 10.00 hingga selesai ini menyuguhkan melon dengan beragam ukuran kepada masyarakat. Melon yang dipanen ini adalah melon jenis golden inthanon.
“Harga perkilogramnya Rp 23 ribu,” kata Moch Bilal, Selaku Pelaksana Lapangan grind hous Desa Pakisaji saat ditemui.
Bilal mengatakan, bedanya melon golden inthanon dengan melon lain adalah rasa manisnya. Karena melon ini diakui masuk kategori premium dengan harga penjualan lebih mahal.
“Melon biasa seperti jenis delon itu harganya masih di bawah inthanon. Paling Rp 15-17 ribuan. Kalau ini di pasaran masih Rp 29 ribuan,” ujar Bilal yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) itu.
Kendati lebih mahal, maka hasil penjualan ini, akan didistribusikan untuk penurunan angka stunting di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Nanti, lanjut Bilal, kader kesehatan akan membelikan ikan, daging dan sebagainya untuk anak-anak. Supaya gizi anak-anak tersebut tercukupi.
“Karena ini adalah program ketahanan pangan Pakisaji. Nah, program ketahanan pangan itu diantaranya ada perikanan, buah termasuk melon ini, dan sayuran. Kemudian, hasil panen ini akan dikontribusikan untuk stunting,” ujarnya.
“Stunting itu program yang harus diselesaikan. Soalnya nanti regenerasi nantinya otomatis akan bermasalah jika masih ada stunting. Jadi harus diselesaikan,” pungkasnya. (nif).