Pengaruh Social Media Terhadap Kesehatan Mental

Oleh : Dhirgham Agung Z.S / Universitas Muhammadiyah Malang

MEMOX.CO.ID – Saat ini, social media mungkin sudah jadi bagian dari kita. Setiap hari, kita selalu membuka social media sebagai sumber hiburan maupun berita.  Tak jarang, beberapa orang menjadikan social media sebagai sumber rezeki. Namun, social media juga bisa menjadi sebuah ketakutan bagi beberapa orang.

Kesehatan mental saat ini menjadi masalah yang cukup serius dikalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, banyak kasus bunuh diri yang disebabkan oleh kesehatan mental. Dikota Malang, terdapat 43 kasus bunuh diri pada tahun 2023, 23 kasus disebabkan karena stress akibat penyakit yang di derita bertahun-tahun, 13 kasus akibat depresi/kesehatan mental, dan sisanya masih belum diketahui.

Social media bisa menjadi salah satu pemicu munculnya depresi, mulai dari rasa iri ketika melihat status teman, rasa insecure ataupun rasa sedih saat melihat komentar orang-orang. Sering kali waktu membuka social media saat lagi sedih, bukannya merasa tehibur malah semakin sedih, salah satunya faktor algoritma social media yang kita buka mendukung untuk merasakan kesedihan.

Social media dapat menjadi teman hiburan namun dalam waktu yang sama dapat menjadi pemicu kesedihan yang dapat berpengaruh ke kesehatan mental. kita sebagai masyarakat yang selalu membuka social media setiap hari harus bijak dalam memanfaatkannya, jangan jadikan social media sebagai faktor utama dalam mencari hiburan ketika sedang sedih, banyak kegiatan lain yang lebih bermanfaat seperti olahraga atau pergi ke tempat wisata alam dan lain-lain. Cerdas lah dalam menggunakan social media dan jaga ketikan saat memberikan sebuah komentar.