MEMOX.CO.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah di perdagangan pasar spot, Kamis (26/9/2024).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.09 WIB rupiah berada di level Rp 15.142 per dollar AS atau melemah 40 poin (0,26 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.102 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra menuturkan, potensi pelemahan rupiah terhadap dollar AS masih terbuka hari ini.
Hal ini melihat data AS kemarin yang membagikan data initial jobless claim yang membagikan penurunan klaim tunjangan penganguran serta Data PDB serta indikator inflasi yang masih stabil, atau tidak menunjukkan penurunan. Ini menerangkan ekonomi AS masih cukup kuat.
Sementara itu, dia bilang, konflik pada Timur Tengah mampu menjadi pemicu lagi penguatan dollar AS karena perpindahan ke aset safe haven.
Pada sisi lain, pengumuman stimulus China mungkin masih memberikan sentimen positif ke pasar hari ini yang mampu mendorong balik penguatan aset berisiko.
Efek dari pemangkasan suku bunga acuan Dollar AS yang diumumkan sebelumnya kemungkinan telah mereda. Pelaku pasar menunggu frekuwensi kebijakan moneter AS ke depan dari pernyataan petinggi Bank Sentral AS atau pun dari rilisan data ekonomi AS.
“Peluang pelemahan rupiah ke arah 15.180, menggunakan potensi support di kisaran 15.080,” ujarnya.
sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah di Kamis (26/9/2024) berada pada level Rp 15.171 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Rabu (25/9/2024) pada level Rp 15.092 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar pada Indonesia, seperti pada BRI kurs jual dipatok di Rp 15.129 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Berikut ialah kurs rupiah hari ini pada 5 bank.
BRI Jual 15.129 Beli 15.074
Bank mandiri Jual 15.175 Beli 15.155
BNI Jual 15.126 Beli 15.106
BCA Jual 15.145 Beli 15.125
CIMB Niaga Jual 15.117 Beli 15.106
Demikian merupakan kurs rupiah hari ini di lima bank besar. (*/cdp/mzm)