MEMOX.CO.ID – Sekirar 600 warga Nahdlizin mengikuti Apel Hari Santri Nasional yang di helat oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Pesantren Kota Kediri berlangsung di Halaman Depan Masjid Baitul Makmur 24 Oktober malam hari 2023.
Apel yang dipimpin langsung oleh Ketua MWC NU pesantren Kyai Haji Ir.Hasan Bisri di ikuti Semua Pengurus MWCNU, Ansor, Banser, Muslimat, Pagar Nusa, Fatayat, IPNU – IPPNU dan jajaran pengurus Ranting Se – Kecamatan Pesantren.
Ir.Hasan Bisri dalam sambutanya Menyampaikan, Apel malam ini
biasanya dilakukan pada 22 Oktober 2023, tapi pada saat itu bertepatan dengan kegiatan Tafsir Ipin maka apel ditunda tanggal 24.
” Alhamdulillah yang hadir juga kompak terima kasih yang sebesar besarnya kepada bapak, ibu sekalian yang telah hadir pada hari ini, mohon maaf apabila dalam pelaksanaan ini kurang berkenan dihati bapak ibu semua, karena keterbatasan dan Alhamdulillah kami ucapkan kepada panitia yang telah mewujudkan kegiatan seperti ini,” mudah mudahan semua yang hadir pada hari ini mendapat balasan dari Alloh SWT, mendapat balasan dengan yang sebaik baiknya,” do’a-nya.
Sementara itu Kyai Imam Mochtar Achmad Rais Ranting yang mengikuti jalanya apel menyampaikan Assalamualaikum wr,wb.
” Jadi begini kalau kemarin lusa tepatnya tanggal 22 Oktober 2023, diselenggarakan peringatan hari Santri Nasional, secara besar besaran dan rata rata pada umumnya telah hampir mayoritas peserta pakai sarung dan songkok berwarna hitam ini adalah lambang Santri.Namanya saja hari Santri lebih pas tepat kalau pakai songkok dan pakai sarung, dan itulah cirikas warga NU.
Apalagi disana ada Resolosi Jihad yang di bacakan ulang, itu menggambarkan betapa tokoh tokoh NU khususnya kyai haji hadrus syeh Hasyim Asy’ari selaku Rais Akbar mengumpulkan pengurus pengurus NU se Jawa dan Madura, Kala itu menghasilkan Resolosi Jihad yang sangat terkenal.
Dan itulah yang mengobarkan semangat para pejuang pejuang santri untuk mempertahankan kemerdekaan.
Kalau dulu yang kita kenal hari Pahlawan 10 Nopember, tapi kehebatan hari Pahlawan 10 Nopember yang dimenangkan olah Rakyat Indonesia ternyata Ruhnya adalah Resolosi Jihad yang di cetuskan oleh kyai Hasyim Asy’ari, setelah kyai Hasyim Asy’ari menerima utusan Bung Karno atas Saran Jendral Soedirman untuk meminta Fatwa, kepada kyai Hasim Asyari dan kemudian di tindak Lanjuti dengan lahirnya Resolosi Jihad yang membakar semangat rakyat Jawa Timur khususnya, untuk berperang melawan penjajah yang akan kembali menguasai ibu pertiwi.
Dengan menggunakan senjata bambu Runcing yang di kasih Asma’ di Do’a,i melawan moncong moncong senjata otomatis yang dibawa oleh Inggris dan sekutunya yang baru saja memenangkan perang dunia.
Tetapi akhirnya Belanda, Inggris dan sekutunya harus hengkang dari Indonesia kita, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, maka apapun yang terjadi itu adalah menunjukan Nahdlatul Ulama begitu peduli dengan Negara Republik Indonesia ini, seperti yang di cetuskan Hasyim Asy’ari Hubul Wathon minal Iman. (mid/mam)