Opini  

Menggali Pengalaman Asistensi Mengajar di SMA Panjura Malang

Oleh : Wilyenda Adelia Prawesti, Sabrina Fahma Nakhya Syach, dan Diva Ramadhani Trisulo Putri

MEMOX.CO.ID – Asistensi mengajar adalah salah satu program MBKM yang dinaungi oleh Universitas Negeri Malang khususnya lembaga LP3. Asistensi Mengajar memiliki tujuan salah satunya yakni memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah. Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan banyak sekolah mitra mulai dari jenjang SD, SMP, SMA hingga SMK. Pada program asistensi mengajar ini, kami mahasiswa Universitas Negeri Malang dari Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi yang beranggotakan Diva Ramadhani Trisulo Putri, Sabrina Fahma Nakhya Syach, dan Wilyenda Adelia Prawesti berkesempatan untuk menjalankan program Asistensi Mengajar di SMA Panjura Malang sebagai salah satu sekolah mitra UM.

SMA Panjura Malang merupakan salah satu SMA  swasta terbaik di Kota Malang dengan Akreditasi “A”. SMA Panjura Malang merupakan sekolah dengan berbasis akhlakul karimah yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan kesopanan.

Pada pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar ini, kami mahasiswa Pendidikan Sosiologi dipercaya oleh guru pamong sosiologi kami yakni Ibu Dwita Apsari Nabilah, S. Pd untuk mengajar di kelas 11 IPS dengan pembagian Wilyenda Adelia mengajar di kelas 11 IPS 1, Diva Ramadhani 11 IPS 2, dan Sabrina Fahma di kelas 11 IPS 3.  Mengajar di kelas berbeda, tentunya memiliki pengalaman yang berbeda karena karakteristik siswa/i di setiap kelas yang berbeda. Siswa XI IPS 1 cenderung lebih kritis terhadap penjelasan guru, sehingga tantangan sebagai guru yakni kita harus selalu mempunyai jawaban yang logis dan tetap fokus pada materi yang diajarkan. Siswa XI IPS 2 sangat aktif dan ramai di kelas sehingga tantangan sebagai guru yakni bagaimana sikap kami dalam mengelola kelas agar tetap kondusif. Sedangkan siswa XI IPS 3 cenderung pendiam dan kurang aktif, sehingga sebagai guru kami ditantang untuk kreatif dengan menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif dan termotivasi untuk belajar.

Selain kegiatan mengajar di kelas, kami juga menjalankan program kerja. Adapun program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Sosiologi yakni pembuatan media pembelajaran ular tangga sebagai program kerja di bidang akademik serta kampanye anti bullying sebagai program kerja di bidang non-akademik. Media pembelajaran ular tangga yang kami buat, kemudian kami cetak berukuran 200 x 200 dan diinventariskan kepada pihak SMA Panjura untuk digunakan sebagai media pembelajaran oleh guru kedepannya. Meskipun pembuatan media pembelajaran ular tangga adalah program kerja dari prodi pendidikan sosiologi, tetapi media pembelajaran ular tangga tersebut dapat digunakan oleh guru semua mata pelajaran tidak hanya sosiologi saja.

Sedangkan kampanye anti bullying dilakukan dengan menempel poster dan stiker di mading-mading sekolah, yang mana isi dari poster dan stiker tersebut mengandung larangan untuk melakukan bullying. Adapun desain dari poster dan stiker anti bullying dibuat oleh siswa/i kelas XI IPS 1, 2, dan 3 sebagai nilai projek ulangan harian mata pelajaran sosiologi bab konflik sosial dan kekerasan.

Berbagai pengalaman kami dapatkan di SMA Panjura Malang seperti adanya budaya sopan santun yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA Panjura Malang. Selama kami mengajar siswa-siswi SMA Panjura Malang sangat menghargai kami sebagai guru. Selama di SMA Panjura Malang, kami juga tidak pernah merasakan sikap senioritas oleh guru Panjura. Para guru di SMA Panjura menerima kami dengan baik, mengenalkan budaya sekolah, dan membimbing kami dari awal hingga akhir masa Asistensi Mengajar. Oleh karena itu, kami mahasiswa Asistensi Mengajar UM selalu merasa nyaman ketika melakukan berbagai kegiatan di SMA Panjura Malang. Itulah beberapa pengalaman yang telah kami alami selama kegiatan Asistensi Mengajar. Kami berterima kasih kepada seluruh civitas akademik SMA Panjura Malang yang telah menerima kami dengan baik. Kami juga  berharap SMA Panjura Malang kedepannya akan semakin maju dan bersinar. (*)