Cuaca Ekstrem, 5 Bulan Hasil Tangkap Ikan di Sendangbiru Menurun

Suasana di laut Sendangbiru. (Istimewa)

MEMOX.CO.ID – Hasil tangkap ikan di Sendangbiru Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang masih jauh dari target dalam artian mengalami penurunan, Selasa (18/06/2024)

Selama lima bulan Januari hingga Mei 2024, hasil tangkapan ikan dari nelayan di Pantai Sendangbiru, baru mencapai 5 ribu ton. Padahal targetnya pada 2024 ini mencapai 20 ribu ton.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring mengaku, minimnya hasil penangkapan ikan dipengaruhi oleh faktor cuaca. Di mana dalam lima bulan ini, ombak di laut Selatan cukup besar. Sehingga hasil tangkapan nelayan pun berkurang.

“Laut selatan karakteristiknya kadang ombaknya besar, kadang kecil. Jadi nelayan sangat paham kondisi tersebut,” ujar Viktor saat ditemui beberapa waktu lalu.

Walaupun begitu, para nelayan bisa beradaptasi. Pengalaman 2023, walaupun cuaca ekstrem, nelayan bisa menyelesaikan dengan lingkungan. Namun, untuk tetap melaut mereka akan menerapkan dua sistem. Antara lain oneday fishing dan multiday fishing.

Oneday fishing adalah menangkap satu hari di dekat pantai saja. Lalu sistem multiday fishing, yakni mereka menyusuri laut selama 14 hari menggunakan sekoci.

“Di saat 14 hari itu lah, kondisi alamnya fluktuasi, kadang ombak tinggi, kadang kecil. Tapi nelayan laut selatan sudah terbiasa,” jelasnya.

Dengan penerapan dua sistem tersebut, tangkapan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendangbiru akan terpenuhi meskipun ikan yang tertangkap berukuran kecil.

Dalam kesempatan yang sama Victor menambahkan, biasanya, hasil tangkapan ikan mulai membaik ketika memasuki bulan Juni hingga September. Bahkan selama kurun waktu empat bulan itu tangkapan ikan berkali lipat dari lima bulan sebelumnya. Termasuk ikan berukuran besar.

“Ini mulai ada ikan pelagis seperti tuna, payau mulai tertangkap. bahkan tadi nelayan ada yang mendapatkan ikan tuna besar,” tuturnya.

Sehingga, Victor pun tetap optimis hingga akhir 2024 nanti target penangkapan ikan sebanyak 20 ribu ton dalam setahun akan tercapai.

Sementara itu, salah satu nelayan di Sendangbiru tidak menampik soal menurunnya hasil tangkapan ikan. Padahal dirinya sudah menerapkan sistem multiday fishing.

“Sekali melaut sampai 20 hari itu dapatnya satu samapi dua ton saja. Biasanya malah lima ton,” ujar Suryansyah.

Dirinya mengaku, sekali jalan, terkadang sampai ke perbatasan Srilanka dan Australia. Armadanya menggunakan sekoci dengan berbekal peta. “Jarak dari Pantai Sendangbiru hingga ke perbatasan kurang lebih mencapi 400 mil,” tutupnya. (nif)