MEMOX.CO.ID – Tiga Pasangan Calon (Paslon) Kontestasi Pilkada 2024 di Kota Batu mulai ramai dibincangkan, bahkan dalam bursa Cawali dan Cawawali Kota Batu sudah mengerucut ke 3 nama Pasangan Calon (Paslon) siap memperebutkan kursi Batu 1 dan 2, Senin (26/08/3/2024)
Berikut daftar nama paslon, yang pertama Nurochman dan Heli Suyanto, kemuadian Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, dan Kabar terbaru yakni Firhando Gumelar dengan Haji Rudi.
Diketahui pasangan pertama yakni Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman telah resmi berpasangan dengan Ketua DPC Gerindra Heli Suyanto. Yang tentunya, diusung dua partai besar yaitu PKB dan Gerindra
Lalu, disusul pasangaan kedua Krisdayanti yang diusung PDI Perjuangan dipasangkan dengan Kresna Dewanata Prosakh yang notabene anak mantan Bupati Malang diusung oleh Partai NasDem.
Kemudian pasangan ketiga dipastikan Firhando Gumelar bergandengan dengan H Rudi ini akan berkoalisi 3 partai diantaranya Demokrat, Golkar dan PAN.
Firhando Gumelar alias Mas Gum ini diusung tiga partai yakni Demokrat, Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Meski terbilang pendatang baru dirinya mengaku siap mengikuti kontestasi pilkada di Kota Batu, Senin (26/08/2024).
“Proses seleksi bakal calon wakil wali Kota Batu melalui beberapa tahap seleksi telah kami lakukan, yang awalnya 10 calon, lalu disaring menjadi lima. Lalu, dijadikan tiga. Dan, terakhir yang saat ini hanya satu orang yaitu H Rudi yang merupakan Ketua PAN Kota Batu,” ujarnya.
Menurutnya, tahapan tersebut bukan tanpa alasan, akan tetapi ini menjadi pertimbangan penting bagi partai pengusung, demi pembangunan Kota Batu yang berkemajuan.
“Kami sepakat berpasangan dengan H.Rudi itu bukan tanpa alasan, pasalnya beliau selain orang asli Kota Batu yang pasti lebih banyak mengenal kultur budaya dan kebutuhan masyarkat Kota Batu.
Bisa juga dijadikan sebagai penyeimbang pasangan muda dan senior demi mewujudkan Kota Batu yang berkemajuan, serta melestarikan kearifan lokal, sesuai dengan konsep yang kami usung SEJUK yaitu Sejahtera, Ekologis, Jujur, Ulet, dan Kreatif,” tutur Mas Gum. (mf/fik)