Opini  

Manfaat ASI Eksklusif bagi Balita Usia 0-6 Bulan

Elok, Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

MEMOX.CO.ID – ASI (Air Susu Ibu) adalah larutan yang dikeluarkan dari ibu menyusui yang memiliki nutrsi dan zat penting yang dibutuhkan oleh balita untuk perkembangan serta pertumbuhan balita. ASI merupakan suatu larutan protein dalam emulsi lemak, laktose, beserta dengan kedua belah kelenjar payudara ibu yang menghasilkan satuan garam organik, menjadi sumber pangan untuk balita. ASI mengandung riboflaum, karotin dan kasienat sehingga larutannya berwarna putih kekuning-kuningan. ASI mengandung anti mikrobakterial faktor, yaitu bermanfaat sebagai antibodi terhadap virus serta bakteri, enzim (lysozyme, laktoperoxxidese), protein (laktoferrin, B12 ginding protein), unsur resisten terhadap staphylococcus dan komplesement (C3 dan C4), cell (phagosyle, granulocyle, macrophag, lymphoycle type T). Menurut waktu diciptakan, ASI memiliki 3 macam yaitu air susu matur, kolostrum dan air susu masa peralihan (masa transisi. Air susu yang dihasilkan pada hari kesepuluh atau selanjutnya disebut air susu matur. Larutan yang pertama kali dihasilkan dari kelenjar payudara yang isinya tissue debris, duktus serta alveoli adapun didalamnya diperoleh zat redual oleh kelenjar payudara pra serta pasca melahirkan balita adalah kolostrum. Pergantian ASI matur yang berasal dari kolostrum disebut air susu masa peralihan (masa transisi).

ASI eksklusif menyatakan pada pemberian air susu ibu menjadi satu-satunya sumber pangan bagi balita dengan tidak memberikan makanan atau minuman lain. ASI eksklusif dapat diartikan bayi hanya diberikan ASI, baik langsung dari payudara ibu atau dipompa untuk memberikannya dalam bentuk botol. Pemberian ASI eksklusif berarti tidak menggunakan sumber pangan lain seperti air, susu formula dan lain sebagainya. Pemberian ASI eksklusif memiliki peran yang sangat berpengaruh untuk balita karena ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan balita, seperti zat kekebalan tubuh, lemak, vitamin, mineral, protein, karbohidrat dan lain sebagainya. ASI juga memiliki antibodi guna membantu melindungi balita dari penyakit dan infeksi. ASI eksklusif diberikan kepada balita sekurang-kurangnya 6 bulan, WHO (World Heart Organization) dan UNICEF (United Nations Children’s Fund) menyarankan untuk memberikan ASI eksklusif kepada balita sampai 6 bulan pertama karena ASI mengandung banyak sekali manfaat dan peran penting bagi balita dan ibu menyusui. Namun demikian, adanya kemajuan teknologi dan kurangnya pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif sehingga mengganti ASI eksklusif menjadi susu formula. Padahal risiko penyakit pada balita 10% disebabkan karena tidak optimalnya pemberian ASI ekslusif. Salah satunya faktornya adalah informasi yang didapat melalui iklan sehingga mengubah pola pikir orang tua dan tidak mempunyai waktu yang cukup bagi ibu yang bekerja untuk menyusui ASI eksklusif kepada anaknya.

Sumber pangan yang paling diperlukan balita untuk masa pertumbuhan serta kesehatan mereka adalah ASI eksklusif. ASI eksklusif memiliki banyak manfaat antara lain: Nutrisi sempurna untuk pertumbuhan balita karena memiliki nutrisi-nutrisi yang sangat diperlukan, protein yang terkandung dalam ASI lebih mudah dicerna sehingga mencegah alegi pada balita, mencerdaskan bayi secara emosional, asam lemak yang terkandung di air susu ibu dapat menunjang perkembangan otak balita hal ini sudah ditegaskan oleh ahli, salah satu zat penting dalam ASI dapat berperan dalam perkembangan otak dan penglihatan yaitu zat DHA, perlindungan dari penyakit, ASI eksklusif mengandung faktor protektif guna mengecilkan dampak terkena infeksi saluran kemih , sebagai antibodi balita, ibu menyusui juga dapat menyalurkan antibodi mereka melalui ASI kepada balita dengan manfaat sebagai perlindungan balita dari alergi serta asma, ASI mampu mengurangi tingkah laku brutal balita, mengoptimalkan intelektual dan emosi, melindungi balita dari kekurangan gizi, megoptimalkan perkembangan motorik, menguatkan tulang, menjaga berat badan balita, dan mengurangi risiko sindrom kematian mendadak.  Kontribusi ASI eksklusif ini ternyata mempunyai banyak sekali manfaat untuk ibu menyusui juga diantaranya yaitu, menjadikan kondisi mental dan kesehatan ibu lebih normal, dapat meminimalisir munculnya penyebab kanker payudara juga manfaat dari menyusui ASI eksklusif, memberikan ASI eksklusif juga mampu menghilangkan trauma saat persalinan, mampu menurunkan berat badan karena menyusui mengeluarkan sekitar 500 kalori, dapat menjadi KB alami karena menghambat ovulasi sehingga mencegah kehamilan namun perspektif KB bisa berhasil kira-kira 98% apabila diberikannya ASI eksklusif , menyusui juga mampu membantu ibu memulihkan diri pasca melahirkan, mekanisme menyusui mengurangi risiko pendarahan dengan mengeluarkan hormon oksitosin serta membantu rahim berkontraksi setelah melahirkan, disisi lain keluarnya hormon ini juga bisa meredamkan stress sampai perasaan ibu menjadi lebih baik, pemulihan pasca melahirkan, setelah melahirkan dapat mengurangi keluarnya kadar darah, perut bagian bawah dan kandugan juga dapat ke bentuk normalnya atau menurun lebih cepat, kemungkinan mengurangi resiko osteoporosis (keropos tulang), resiko kanker indung telur kemungkinan berkurang, pemberian ASI eksklusif amat bermanfaat mulai dari aspek kemudahan, aspek psikologis serta aspek ekonomi.

Setelah dijabarkan ASI eksklusif sangat penting untuk balita maupun ibu menyusui ini belum banyak diketahui terutama bagi para ibu yang bekerja hal tersebut dikarenakan para ibu yang disibukkan dengan pekerjaan mereka dan tidak mempunyai waktu untuk menyusui secara eksklusif maka balita hanya diberikan susu formula, sementara itu kurangnya pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif juga menjadi kendala sehingga mereka menggunakan susu formula karena dianggap lebih mudah. Dari permasalahan diatas ada beberapa cara mengatasinya salah satunya adalah dengan memompa ASI. Di era globalisasi sekarang sudah banyak pompa ASI yang memudahkan para ibu memompa ASI mereka untuk stok ASI, para ibu dapat memompa ASI mereka diwaktu yang senggang sehingga para balita tidak perlu diberi susu formula. Selain memiliki banyak manfaat pemberian ASI eksklusif juga tidak perlu membeli susu formula yang dapat mengurangi pengeluaran. (*)

Email: maharanyelok@gmail.com