Mahasiswa UMM Mengajak Siswa-siswi SDN Tunjungsekar 03 Memanfaatkan Botol dan Sampah Bekas untuk Dijadikan Karya dari Ecobrik

MEMOX.CO.ID – Kelompok 72 Gelombang 6 menawarkan solusi efektif dalam memanfaatkan sampah anorganik bagi siswa-siswi di SDN Tunjungsekar 3, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah pengaplikasian Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dibawah bimbingan Ir Denar Regata Akbi, S.Kom.,M.Kom., sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Yesi Eka Ananta S (Hukum), Muhammad Bintang R (Peternakan), Muhammad Johan A (Peternakan), Azahra Riswida A (Hukum), dan ⁠Sekar Ayu Amelia (Hukum) berkolaborasi dalam program mengajak siswa sdn tunjungsekar 03 memanfaatkan botol dan sampah bekas untuk dijadikan karya dari ecobrik 

Sampah plastik sudah lama menjadi masalah di dunia. Sebagai solusi, banyak pihak yang sudah mendaur ulang sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, bahkan bernilai ekonomi.
Salah satu produk daur ulang sampah plastik adalah ecobrick, yaitu bata alternatif dari sampah plastik.

Ecobrick adalah botol plastik yang diisi penuh dengan sampah plastik non-biodegradable yang telah dipotong-potong kecil. Tujuannya adalah untuk mengurangi volume sampah plastik yang masuk ke lingkungan dengan cara mengemasnya ke dalam botol untuk dijadikan bata ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam berbagai konstruksi dan keperluan lainnya.

Ecobrick berfungsi bukan untuk menghancurkan sampah plastik, melainkan memperpanjang usianya dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna yang bisa dipergunakan lagi untuk kepentingan manusia.

Cara membuat ecobrick tidak begitu sulit. Dilansir dari situs Zero Waste Indonesia, berikut ini langkah-langkah membuat ecobrick:

1. Siapkan bahan-bahan sampah plastik. Sampah ini antara lain plastik kresek, stiker kemasan, sedotan, hingga styrofoam.
2. Potong sampah plastik kecil-kecil.
3. Siapkan juga botol minuman yang seragam lengkap dengan tutupnya. Bersihkan dan keringkan.
4. Masukkan sampah plastik yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam botol.
5. Sambil memasukkan sedikit demi sedikit, tekan-tekan sampah plastik di dalam botol agar padat.
6. Masukkan sampah dan tekan hingga padat secara terus menerus sampai penuh.
7. Setelah penuh dan padat, tutuplah botol tersebut.
Meski terkesan mudah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal (*)