MEMOX.CO.ID – Hampir semua logistik Pemilu yang masuk pengiriman gelombang pertama sudah sampai di gudang penyimpanan Bulog, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Kemarin, (21/11/2023) sore, KPU Kabupaten Malang ketambahan lagi kotak suara yang sebelumnya baru datang 22.200. Hingga saat ini, yang belum lengkap logistik Pemilu di Kabupaten Malang, tinggal bilik suara. Dari total kebutuhan 31.442 masih kurang 18.442.
“Kita pasti yakin Minggu ini akan terkirim semua. Itu yang gelombang pertama,” kata Mahaendra Pramudya Mahardika saat ditemui wartawan Memo X.
Dika sapaannya menambahkan, setelah pengiriman tahap pertama selesai, dirinya menyebut akan pengadaan lagi. Antara lain yakni, kebutuhan tanda pengenal KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Kemudian alat bantalan coblos dan alat coblos, surat suara, serta daftar calon.
“Semua akan kami simpan di gudang penyimpanan Bulog yang sudah kita sewa. Karena KPU Kabupaten Malang tidak memiliki gudang,” katanya.
Di sana, imbuh Dika, terjamin aman. Baik dari hujan, rayap serta gangguan apapun. Logistik yang di simpan, juga dilengkapi palet. Artinya alat-alat tersebut tidak menyentuh tanah.
“Itulah yang menjadi alasan kenapa kita menggunakan gudang Bulog. Selain itu di Bulog ada standarisasinya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Dika menambahkan, dirinya juga sudah memasang CCTV di berbagai titik. Baik itu di dalam gudang, maupun di luar gudang. Kemudian juga sudah merekrut pengamanan tambahan sebanyak empat orang.
Mereka yang direkrut adalah, khusus tenaga pengamanan dan tenaga administrasi logistik. Di samping itu, mereka juga akan dibantu pihak pengamanan dari kepolisian Polres Malang yang standby di sana.
“Jadi logistik tersebut terjamin keamanannya,” pungkasnya. (nif)