Malang MEMOX.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, melaksanakan serah terima kirab maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Minggu (18/8/2024). Kirab yang dipusatkan di halaman Stadion Kanjuruhan Malang, itu berlangsung meriah dengan disuguhi berbagai hiburan kesenian Bantengan.
Dua maskot yang dikirab yakni Si Jalih (Jatim Memilih), maskot untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) dan Cak Malih (Malang Memilih), maskot untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang.
Ketua KPU Kabupaten Malang, Abdul Fatah mengatakan, maskot yang diterima KPU Kabupaten Malang ini adalah hanya Si Jalih yang sebelumnya dikirab dari Kabupaten Blitar dan dibawa ke Kabupaten Malang.
“Tujuannya supaya masyarakat bisa mengetahui bahwa Pilkada serentak ini akan diselenggarakan hari Rabu, 27 November 2024,” ujarnya.
Maskot ini nantinya akan diarak ke setiap kecamatan di Kabupaten Malang dan dilanjutkan diantar ke KPU Kota Malang, pada tanggal 24 Agustus 2024 mendatang.
Terpisah Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, dengan agenda kirab ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Malang tahu bahwa, pada tanggal 27 November nanti, ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan wakil Bupati Malang.
“Semoga masyarakat bisa menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati calon terbaik yang menjadi pemimpin kita bersama,” jelasnya.
Dan jangan sampai, lanjut Didik, masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Sebab, golput itu bisa merugikan diri sendiri, dalam menentukan pemimpin terbaik.
“Semoga Kirab ini menjadi penyamangat kita bersama dalam menciptakan pemilihan yang aman, damai, dan sukses,” ucapnya.
Sementara itu, Nur Salam, Komisioner KPU Jawa Timur menambahkan, ia berpesan agar masyarakat datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dalam menentukan calon pemimpin terbaik.
Tidak hanya itu, sebelum datang ke TPS, terlebih masyarakat sudah terdaftar di daftar pemilih yang sebelumnya sudah dilakukan proses coklit.
“Pesan saya, masyarakat sudah terdaftar di daftar pemilih, dan datang ke TPS, lalu pilihlah calon pemimpin terbaik,” pungkasnya. (nif).