MEMOX.CO.ID – Kota Probolinggo menjadi 10 besar dalam ajang penilaian Peduli Ketahanan Pangan Award tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 dalam ketegori ketersediaan pangan. Wali Kota Hadi Zainal Abidin selanjutnya menyampaikan paparan di depan tim juri dengan judul “Upaya peningkatan ketersediaan pangan untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di Kota Probolinggo, Rabu (25/10/2023).
Penjelasan paparan disampaikan kepada tiga juri di Ruang Command Center kantor wali kota, Rabu (25/10/2023). Ketiga juri tersebut, yakni Prof. Teguh Soedarto, Tini Siniati Koesno dari Kementerian Pertanian dan Endah Nora Susanti dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
Mereka khusus datang ke Kota Probolinggo untuk memberikan penilaian proposal profil Wali Kota Probolinggo Peduli Ketahanan Pangan. Sekaligus melaksanakan verifikasi lapangan lokasi inovasi ketahanan pangan.
Membuka paparanya, Hadi Zainal Abidin menyadari banyak tantangan dalam mewujudkan kemandirian pangan, khususnya di wilayah perkotaan. Dirinya menerapkan kebijakan untuk mengembangkan sumber daya alam berbasis lokal.
Pengembangan potensi sumber daya alam lokal perlu digali dan dioptimalkan untuk menjamin ketersediaan pangan dalam upaya meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan di Kota Probolinggo.
“Ini menjadi penguat untuk terus melangkah berinovasi mencari potensi-potensi yang bisa dikembangkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, wali kota mengaku kebijakan itu diuraikan dalam tiga strategi ketahanan pangan. Yakni pertama, mengembangkan potensi sumber daya alam lokal bersama PKK dan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan dan lahan marginal untuk pengembangan pangan.