Hukum  

Korem 083/Bdj Berkomitmen Perang Terhadap Narkoba

TES URINE: Prajurit Korem 083/Bdj saat menjalani tes urine dengan penjagaan anggota Polisi Militer.

Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba Korem 083/Bdj dan BNN Kota Malang Gelar Tes Urine

Kota Malang, Memox.co.id – Dalam rangka pencegahan dan menangkal pengaruh narkoba di kalangan prajurit dan ASN (Aperatur Sipil Negara), Korem 083/Bdj bersama BNN Kota Malang melaksanakan uji petik test urine yang bertempat di Makorem 083/Bdj, Kota Malang, Jumat (25/06/2021).

Perang terhadap peredaran narkoba merupakan komitmen Korem 083/Bdj. Salah satunya memberikan pemahaman serta edukasi tentang P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) ditandai dengan pelaksanaan test urine kepada prajurit dan ASN jajaran.

Dalam keterangannya, Danrem 083/Bdj Kol Inf Irwan Subekti melalui Kasi Intelrem 083/Bdj Mayor Inf Juhok Sukmawan, menyampaikan bahwa salah satu masalah besar yang dihadapi bangsa di dunia termasuk Indonesia adalah masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Berdasarkan data yang ada saat ini, pengguna narkoba tidak hanya kaum muda usia produktif, namun sudah merambah kemana-mana. Baik di kalangan pelajar, pegawai negeri, anggota dewan, pengusaha dan bahkan oknum prajurit TNI dan Polri ada yang terlibat,” ujarnya.

PENYULUHAN: Ibu Wiwik Hardiningtyas staf ahli dari BNN Kota Malang saat memberikan penyuluhan P4GN kepada prajurit dan ASN jajaran Korem 083/Bdj.

Ditegaskan juga olehnya, fenomena seperti ini sangat memprihatinkan. Karena itu Badan Narkotika Nasional telah menyatakan Indonesia Darurat Narkoba. Menilik hal tersebut, jajaran Korem 083/Bdj bersepakat untuk memerangi narkoba di wilayah Indonesia khususnya bagi prajurit dan ASN jajaran.

“Tidak hanya itu narkoba juga bisa disebut proxy war yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan bangsa khususnya bagi para generasi muda bangsa. Sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan, pasti akan ditindak dengan tegas sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku di TNI, serta sanksi tegas dan konsekuensinya,” ungkapnya.

“Sebagai penyuluhan P4GN BNN Kota Malang yang disampaikan oleh Ibu Wiwik Hardiningtyas staf ahli BNN Kota Malang, dari hasil uji petik terhadap 40 personel tidak ditemukan indikasi positif, Hal ini cukup membanggakan dan agar terus dipertahankan,” kata Kapenrem 083/Bdj Myr Prasetya HK saat dihubungi Memox.co.id. (fik)