Gunawan Sebut, Akan Memajukan Kabupaten Malang Jika Terpilih Jadi

FT. Calon Bupati Malang Nomor Urut Dua Gunawan Wibisono saat menghadiri acara kampanye di Perumahan Sarimadu, Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang. (MemoX/nif).
FT. Calon Bupati Malang Nomor Urut Dua Gunawan Wibisono saat menghadiri acara kampanye di Perumahan Sarimadu, Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang. (MemoX/nif).

Malang, MEMOX.CO.ID – Calon Bupati (Cabup) Malang Nomor Urut Dua Gunawan Wibisono mengaku, akan membangun Kabupaten Malang lebih baik jika terpilih menjadi Bupati Malang. Pernyataan Gunawan ini ia sampaikan saat menghadiri acara kampanye di Perumahan Sarimadu, Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang, pada Selasa (22/10/2024) sore.

Gunawan mengatakan, pembangunan itu tidak hanya dibidang infrastruktur saja, namun dibidang ekonomi juga harus lebih baik dari sebelumnya. Maka dengan begitu, ia mengaku, akan melihat ke daerah-daerah lain supaya menjadikan percontohan.

“Saya akan melihat ke daerah-daerah yang sudah maju, kita akan menimba ilmu yang tentunya bisa kita laksanakan di Kabupaten Malang,” katanya.

Tidak hanya melihat dan direalisasikan di Kabupaten Malang, namun juga harus lebih kreatif dan berinovasi. Dengan begitu, harapannya Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Malang yang maju.

“Saya tangkap sekilas. Jadi warga betul-betul menginginkan perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Malang. Tidak ngene-ngene wae,” jelasnya.

Misalnya infrastruktur seperti jalan yang rusak, pavingisasi serta jalan menuju pantai Malang Selatan (Mangsel) yang juga rusak parah. Maka dengan demikian, ia akan menjadikan program tersebut menjadi program prioritas yang harus dilaksanakan.

“Saat kita terpilih, makan itu akan menjadi program priotitas yang harus kita laksanakan, saat kita terpilih menjadi Bupati Malang,” katanya.

Saat ini, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini, maju sebagai calon Bupati Malang bergandeng dengan dokter Umar Usman. Pasangan tersebut disingkat GUS dengan diusung empat partai. Antara lain, Partai Golkar, Demokrat, Hanura dan PKS. (nif).