Gerakan Lintas Elemen Kawal Cak Nur – Heli Daftar ke KPU Kota Batu

MEMOX.CO.ID – Pasangan Calon (Paslon) ketiga atau pendaftar terakhir di KPU Batu Nurochman dan Heli Suyanto yang diusung Partai PKB dan Partai Gerindra mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Batu di Jalan Sultan Agung, Rabu ( 28/08/2024)

Dengan penuh semangat kebersamaan gerakan ‘Ngawal Wong Tulus’. Ribuan warga tersebut berkumpul bersama di Gor Gajahmada Kota Batu pada pukul 8.00 WIB.

Ketua Pelaksana kegiatan Hasan Abdillah, menjelaskan bahwa gerakan ini murni didasari oleh kepedulian dan kerinduan warga terhadap sosok pemimpin yang tulus dan dekat dengan rakyat.

“Ini bukan sekadar acara politik biasa. Ini adalah gerakan rakyat Batu yang merindukan pemimpin asli daerah, sosok yang benar-benar paham dan peduli terhadap kebutuhan wong mbatu,” katanya.

Semua penampilan ini mencerminkan karakter masyarakat Batu yang dikenal santai namun tetap berkualitas dan berkelas.

“Kemudian, KeMbatuan, ini adalah judul besar dari kegiatan karena mencerminkan jati diri Wong Mbatu yang santai namun tetap berkualitas,” kata Hasan menirukan ucapan Cak Nur dan Mas Heli saat orasi.

Usai mendaftar, Cak Nur mengaku berterima kasih kepada KPU Kota Batu setelah diterima dengan baik. Dirinya pun memastikan jika semua kelengkapan administrasi yang diperlukan untuk pendaftaran sudah lengkap.

“Saya optimis dengan Mas Heli serta dukungan masyarakat bisa memenangkan Pilkada 2024 Kota Batu. Jika terpilih kami berkomitmen untuk membawa Kota Batu ke arah yang lebih baik, selaras dengan karakteristik warga Batu,” katanya.

Arah lebih baik itu akan dilakukan melalui visi mereka yaitu ‘Mbatu SAE’ sebagai landasan perjuangan yang memiliki akronim dari Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis.

“Pendaftaran ini adalah proses langkah kami untuk menjawab keraguan berbagai kalangan dan memperjelas visi dan misi dalam Pilkada Kota Batu 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Mas Heli menerangkan misinya yaitu 9 program Nawa Bhakti. Pertama, peningkatan insentif bagi petugas pelayanan masyarakat dan pekerja lapangan.

Ke dua, peningkatan insentif bagi pendidik, tenaga kependidikan, pendidikan keagamaan, dan hibah organisasi masyarakat. Ke tiga, pencetakan 1000 sarjana per tahun. Keempat, pembangunan mall UMKM.

“Lalu, ke lima, pembangunan kawasan industri pengolahan sampah. Ke enam, penambahan bagi hasil kepada Pemerintah Desa hingga maksimal Rp 5 Milyar.

Ke tujuh, pengembangan smart and integrated farming dan pembangunan Spiritual Botanical Garden. Ke delapan, pembangunan sport center dan optimalisasi lapangan desa, dan kesembilan yaitu pembangunan Batu Artpreneur dan SMK kesenian,” katanya. (mf)