DPUPR-KP Pastikan Pekerjaan Jalan Siaman-Cut Nyak Dien Kota Probolinggo Rampung Pertengahan Desember 2023

Pengukuran titik nol yang dilakukan DPUPR-KP bersama rekan untuk memastikan pekerjaan di Jalan Siaman segera dimulai. (foto:hud)

MEMOX.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-KP) Kota Probolinggo, memastikan pekerjaan perbaikan Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien ditargetkan rampung pertengahan Desember 2023.

Kepastian itu, setelah pelaksana proyek melakukan pengukuran penentuan titik nol. Pengukuran titik nol pembangunan jalan dan saluran air dilakukan pemenang tender. Yaitu, PT. Green Contractor asal Klurak Candi Sidoarjo.

”Jalan Siaman dan Cut Nyak Dien berada di sisi samping pasar baru pengerjaannya segera dimulai. Pemenang tender sudah tandatangani kontrak kedua paket proyek tersebut, Pengerjaannya diterget rampung pertengahan Desember 2023,” ujar Kadis PUPR-KP, Setiorini Sayekti, Minggu (27/08/2023).

Setiorini Sayekti mengatakan, perbaikan tidak hanya untuk kondisi jalan yang rusak parah. Tetapi juga sekaligus perbaikan trotoar yang sudah rusak dan terjadi endapan. Sehingga, untuk optimalisasi perbaikan dan menjaga kondisi jalan setelah diperbaiki, saluran airnya juga diperbaiki. Nah, saluran air ini include dengan perbaikan trotoar.

“Dialokasikan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar untuk ruas Jalan Siaman dan trotoarnya. Kemudian Jalan Cut Nyak Dien juga dianggarakan sekitar Rp 1,7 miliar untuk perbaikan jalan sekaligus trotoarnya,” tandasnya.

Tak hanya itu, timnya bersama rekanan pelaksana pembangunan sudah melakukan pengukuran titik nol. Itu sebagai awal akan dimulainya pengerjaan pembangunan kedua ruas jalan dan saluran tersebut.

Sesuai kontrak, waktu penggerjaan pembangunan kedua jalan dan saluran sama-sama 120 hari. Sehingga, ditargetkan pertengahan Desember, pembangunan kedua ruas jalan dan saluran sudah rampung.

“Kami akan terus lakukan pengawasan dan mendorong, untuk segera dimulai pengerjaan. Supaya, pembangunan bisa segera rampung sesuai perencanaan dan kontrak,” ucap Setiorini Sayekti.