DPRD Soroti 7 Kali Perubahan Penjabaran Anggaran Pemkot Probolinggo

Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Probolinggo Mukhlas Kurniawan. (foto: huda)

MEMOX.CO.ID – Tidak konsistennya Pemkot Probolinggo menyusun dokumen penjabaran APBD tahun 2023 sampai bulan Agutus yang mengalami perubahan tujuh kali, mendapat sorotan tajam dari wakil rakyat setempat. Sorotan tajam itu datang dari Fraksi Partai Golkar dalam pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Probolingggo terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023, Rabu (06/09/2023).

“Mengapa perubahan penjabaran ABPD tahun anggaran 2023 mengalami perubahan sebanyak 7 kali, sedangkan tahun-tahun sebelumnya tidak pernah terjadi demikian,”tegas Juru Bicara Fraksi Partai Golkar Mukhlas Kurniawan.

Tak hanya itu, Mukhlas Kurniawan meminta draft perubahan APBD tahun anggaran 2023 yang ketujuh diserahkan kepada DPRD karena sampai pembahasan perubahan belum diserahkan sehingga bisa mengkomparasikan antara perubahan penjabaran APBD tahun anggaran 2023.

“Kami menilai salah satu kendala yang mungkin dihadapi dalam perubahan APBD tahun anggaran 2023 karena semakin dekat dan banyaknya kegiatan kampanye pemilu legislatif dan Presiden diakhir tahun,”tandasnya.

Belum lagi, setiap perubahan APBD adanya sekala prioritas pembangunan. Hal ini karena waktu yang cukup pendek dan masa jabatan Wali Kota tinggal beberapa bulan lagi, maka perlu pertimbangan yang sangat matang, cermat, dan mendalam sehingga bisa selesai sampai akhir tahun 2023.

“Fraksi Partai Golkar meminta penjelasan skala prioritas apa dalam perubahan APBD tahun anggaran 2023, dan apakah program-program tersebut dapat dilaksanakan dalam waktu yang cukup pendek,”pinta Mukhlas Kurniawan.

“Padahal perubahan KUA-PPAS telah disepakati bersama antara dewan dan pemerintah. Yang lebih nampak lagi belanja tidak terduga (BTT) mengalami perubahan sebesar Rp2.710.000.000 dari semula sebesar Rp4.204.164.235,” pungkasnya. (hud/ono).