Cegah Kekerasan di Sekolah, Guru Bimbingan Konseling Garda Terdepan

Cegah Kekerasan, Guru Bimbingan Konseling Garda Terdepan
BIMBINGAN: Sejumlah Guru Bimbingan Konseling dan kesiswaan mendapat wawasan pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak. (foto:hud)

MEMOX.CO.ID – Keberadaan Guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah menjadi salah satu garda terdepan dalam mendeteksi dan menangani apabila terjadi kekerasan anak di sekolah. Selain berperan penting dalam keseluruhan prosesnya, sehingga pendekatan multidisiplin mutlak diperlukan dalam menanganinya.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Probolinggo memberikan advokasi sejumlah guru BK dan kesiswaan dalam pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak.

“Saat ini perlindungan terhadap perempuan dan anak sudah menjadi arus utama dunia. Bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadikannya urusan prioritas,”ujar Kepala Dinsos PPA Rey Suwigtya, Rabu (01/11/2023).

Rey Suwigtya mengatakan, keberadaan guru Bimbingan Konseling di setiap sekolah jumlahnya semakin banyak. Sebelumnya,  setiap sekolah hanya memiliki satu guru BK saja, tetapi tidak di masa saat ini.

“Dulu satu orang saja susah, pindah-pindah dan masing merangkap di sekolah sini dan sekolah sana. Coba sekarang saya tanya, saat ini paling tidak di sekolah itu ada empat hingga lima orang guru BK,” tandasnya.

Tak hanya itu,  pemerintah sekarang luar biasa hadir, karena untuk membangun karakter anak diawali dari moral, akhlak, dan pengetahuan.

“Kalau kita bangun anak didik dengan akhlak yang baik atau karakter yang baik, insha Allah akan baik negara ini,” ucap Rey Suwigtya.