Opini  

Bernostalgia Suasana Tempoe Doeloe Lewat Festival Kampoeng Tengah

Oleh : Wilyenda Adelia Prawesti, 210751609662, Pendidikan Sosiologi

Festival Kampoeng Tengah Tempo Doeloe berlangsung selama dua  hari 27-28 Oktober 2023 di kampoeng tengah wilayah mergosono gang 7 Kota Malang. Festival Tempo Doeloe ini diselenggarakan bertepatan dengan hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober.

Festival yang mengusung tema tempo dulu ini dipelopori oleh karang taruna setempat dengan sajian yang beragam. Pengunjung yang berada di Festival Kampoeng Tengah Tempo Doeloe bisa menyaksikan  tarian tradisional yang ditampilkan oleh warga setempat di pentas yang sudah disediakan. Pengunjung Festival Kampoeng Tengah Tempo Doeloe juga bisa membeli beragam makanan unik khas tempo dulu seperti gulali, serabi, rambut nenek, tahu petis, jamu tradisional dan makanan khas tempo dulu lainnya yang sekarang sudah jarang sekali ditemukan. Selain makanan dan minuman, juga ada beberapa orang yang menjual mainan khas tempo dulu.

“Saya pribadi seneng ya kalau ada acara kayak tempo dulu ini jadi bisa nostalgia jaman waktu masih kecil dulu, terus makanan atau minuman yang dijual disini kan kebanyakan sekarang jarang ada yang jual, malah beberapa udah gak ada yang jual di mergosono sini” ujar Risma, salah satu pengunjung Festival Tempo Doeloe.

Pada festival ini tidak hanya makanan, minuman, dan mainan saja yang khas tempo dulu, tetapi tempat berlangsungnya acara mulai dari stand penjual hingga panggung pun bernuansa tempo dulu yang dapat menarik minat pengunjung dari wilayah mergosono maupun wilayah lain. Dua hari berlangsungnya festival ini selalu ramai dipadati pengunjung dari anak-anak hingga dewasa.

“Saya bukan orang sini (mergosono) tapi pengen aja datang kesini karena lihat posternya dari facebook itu menarik banget, jadi saya kesini sama anak saya. Disini bagus banget ya menurut saya karena dari dekor sampai yang dijual pun temanya tempo dulu, tapi kalau mau beli makanan atau minuman yang tren saat ini juga ada jadi lumayan banyak macamnya” ujar Eka, salah satu pengunjung Festival Tempo Doeloe (*)