Warga Pasuruan Gantung Diri di Ayunan Taman Puspa Kepanjen

GANTUNG DIRI: Relawan saat evakuasi jenazah gantung diri di Taman Puspa Kepanjen.

MEMOX.CO.ID -Masih menjadi misteri kenapa Andi Basori warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat wisata Taman Puspa, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Selasa (26/12/2023) siang. Ia ditemukan gantung diri di tempat ayunan permainan anak.

Meninggalnya Andi ini lantas menjadi perhatian bersama. Sebab, lokasi yang dijadikan tempat bunuh diri (Bundir) adalah taman rekreasi yang mana lokasi itu sebagai tempat untuk bersantai. Apalagi momen saat ini adalah momentum libur Natal.

“Dia datang membawa kendaraan dengan seorang diri,” kata Sariyanto relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

“Usai dievakuasi langsung kami bawa ke RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih mengatakan, Andi pertama kali ditemukan oleh sesama pengunjung dalam keadaan tidak bernyawa. Kemudian pengunjung melaporkan kejadian tersebut ke pemilik warung Siti Qitijah.

“Kemudian saksi mengecek ke lokasi dan ternyata benar ada seorang laki-laki gantung diri di taman,” katanya.

Sontak Qitijah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kepanjen. Mereka datang bersama Unit Identifikasi Polres Malang dan relawan Tagana, dan relawan BPBD Kabupaten Malang.

Dari hasil olah TKP, Widya mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemudian, barang-barang berharga milik korban seperti dompet, handphone, serta kendaraan sepeda motor juga masih lengkap.

“Hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan barang-barang milik korban juga masih lengkap,” pungkasnya. (nif)