Walikota Malang Bahas RPJMD, Pemukiman, dan Penanganan Kemacetan dalam Rapat Paripurna

Ft: Pj. Walikota Mlanag Wahyu Hidayat saat memberikan keterangan pers usai rapat di DPRD Kota Malang, 16 Juni 2025. (Crys/MEMOX.CO.ID)
Ft: Pj. Walikota Mlanag Wahyu Hidayat saat memberikan keterangan pers usai rapat di DPRD Kota Malang, 16 Juni 2025. (Crys/MEMOX.CO.ID)

MEMOX.CO.ID –  Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menggelar rapat paripurna bersama DPRD Kota Malang pada Senin (16/6/2025) untuk membahas sejumlah agenda strategis, termasuk finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dampak pertumbuhan pemukiman, serta upaya penanganan kemacetan.

Ft: Pj. Walikota Wahyu Hidayat saat memberikan keterangan pers usai rapat di DPRD Kota Malang, 16 Juni 2025. ( Crys/MEMOX.CO.ID)

Penyusunan RPJMD dan Isu Lingkungan

Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kota Malang tersebut, Wahyu mengungkapkan bahwa dokumen RPJMD sejauh ini telah tersusun, namun masih memerlukan pembahasan lebih mendalam.

“Dokumen RPJMD sudah ada, tapi masih perlu penyempurnaan. Selain itu, kami juga mendiskusikan isu lain seperti pengendalian pencemaran dan optimalisasi anggaran daerah,” jelasnya usai rapat.

Ia menambahkan, dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan terakhir, pemerintah kota telah menyelesaikan sejumlah target prioritas, meskipun belum sepenuhnya menjalankan program 100 hari kerja.

“Fokus kami saat ini adalah menyelesaikan persoalan-persoalan mendesak yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.

Pertumbuhan Pemukiman dan Dampaknya

Pesatnya perkembangan permukiman di Kota Malang turut menjadi sorotan dalam rapat tersebut. Wahyu menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan kawasan hunian dengan ketersediaan infrastruktur pendukung.

“Pembangunan pemukiman harus tetap memperhatikan ruang terbuka hijau dan kelestarian lingkungan. Kami juga akan mengontrol alih fungsi lahan untuk mencegah banjir dan penurunan kualitas udara,” tegasnya.

Penanganan Kemacetan

Di luar pembahasan RPJMD, Wahyu menyampaikan bahwa pemerintah kota tengah menyiapkan skenario penanganan kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik.

“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar forum lalu lintas untuk membahas solusi mengatasi kemacetan di Malang. Ini menjadi salah satu prioritas yang harus segera kami tindaklanjuti,” ungkapnya.

Perlindungan Anak dan Pendidikan

Rapat tersebut juga menyoroti persoalan pekerja anak di bawah umur. Wahyu menyatakan bahwa masih ditemukan kasus anak-anak usia sekolah yang terlibat dalam pekerjaan.

“Ini menjadi perhatian serius kami. Kami akan memperketat pengawasan dan memberikan pendampingan kepada keluarga yang membutuhkan, agar hak pendidikan anak terpenuhi,” tegasnya.

Pemkot Malang berkomitmen memperkuat program perlindungan anak, termasuk pencegahan eksploitasi pekerja anak.

Rencana Tindak Lanjut

Wahyu menegaskan bahwa pemerintah kota akan segera mempercepat finalisasi RPJMD untuk memastikan arah pembangunan yang lebih terukur.

“Kami akan berkoordinasi dengan DPRD dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang lebih menyeluruh,” tutupnya.

Rapat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat perencanaan pembangunan Kota Malang, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan infrastruktur. (cdp)