Malang, MEMOX.CO.ID – Wali Kota Malang, Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, M.M secara resmi membuka gelaran Semar Tempoe Doeloe 2 di Jalan Teluk Pelabuhan, RT/RW 1-7, khususnya di wilayah RW 06/RT 02, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Acara yang berlangsung dari 21 hingga 27 Juli 2025 ini kembali digelar setelah sukses di tahun sebelumnya, dengan mengusung nuansa nostalgia dan kekayaan kuliner tradisional Jawa Timur, khususnya Malang.

Semar Tempoe Doeloe 2: Kembali dengan Semangat Kebersamaan
Festival ini merupakan inisiatif Komunitas Kampung Semar (Senang Menanam Ramai-Ramai) yang ingin menghidupkan kembali suasana tempo dulu. Tahun ini, pengunjung dapat menikmati berbagai makanan khas tradisional, produk UMKM lokal, serta hiburan bernuansa vintage.
Bapak Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga dan panitia yang terus mempertahankan semangat kebersamaan melalui acara ini.
”Semar Tempoe Doeloe bukan sekadar festival, tapi juga wujud pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi warga. Saya sangat mendukung inisiatif seperti ini,” ujar Wali Kota.
Dukungan PKK Kota Malang dan Partisipasi Warga
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malangjuga turut hadir dalam pembukaan, menyapa warga dan mendukung produk-produk lokal yang dijajakan di stan-stan UMKM.
”Banyak ibu-ibu PKK yang berperan aktif dalam acara ini. Kami berharap Ibu Ketua PKK bisa hadir, menyapa warga, dan tentunya berbelanja produk warga Arjosari,” tambah salah satu panitia sambil tersenyum.
Hiburan dan Kuliner Tradisional
Selain kuliner khas Malang seperti gethuk pisang, nasi pecel, wedang uwuh, dan jenang grendul, pengunjung juga bisa menikmati berbagai pertunjukan seni tradisional dan lomba bernuansa jadul. Suasana jalanan yang dihiasi dekorasi vintage semakin memperkuat kesan nostalgia.
Panitia mengundang seluruh masyarakat Malang dan sekitarnya untuk hadir meramaikan Semar Tempoe Doeloe 2. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah promosi produk lokal dan pelestarian budaya Jawa Timur. (Crs)