Wabup Tulungagung Lantik GP Ansor Besuki Sebagai Penjaga Indonesia

PELANTIKAN: Wakil Bupati Tulungagung, H Gatut ditengah GP Ansor Kecamatan Besuki Tulungagung sukses menggelar pelantikan bersama Pimpinan anak Cabang.

MEMOX.CO.ID – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Besuki Tulungagung sukses menggelar pelantikan bersama Pimpinan anak Cabang sekaligus seluruh ranting di Gedung Aula Desa Besuki Kecamatan Besuki, Sabtu (10/06/2023). malam

Acara yang mengambil tema ‘Melangkah Bersama dalam Satu Tujuan’ berjalan lancar atas kerjasama Pemkab Tulungagung, Harian Pagi Memo X Biro Tulungagung serta seluruh pihak.

Wakil Bupati Tulungagung, H Gatut Sunu Wibowo mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada GP Ansor Besuki. Ia merasa terharu malam yang penuh khidmat bisa berkumpul dengan keluarga besar NU, khususnya GP Ansor Besuki.

“GP Ansor sebagai penjaga Indonesia dari gerakannya, menjaga perpecahan maupun yang mengancam NKRI. GP Ansor juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto,” ungkap Gatut Sunu Wibowo,

Sunu menambahkan atas nama pribadi dan atas Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyambut baik atas terlaksananya pelantikan ini. Tak lupa ia mengucapkan selamat kepada Pengurus Pimpinan Anak Cabang dan Ranting GP Ansor Kecamatan Besuki yang telah dilantik.

“Saya yakin GP Ansor dengan mudah melaksanakan pembangunan bagi masyarakat Tulungagung. GP Ansor ini kuat Tulungagung akan bangkit lebih hebat. Hidup GP Ansor Tulungagung,” tegasnya.

Senada, Ketua PAC GP Ansor Besuki, Ahmad Dhul Qurnaini mengungkapkan bahwa semenjak prosesi Konferensi Anak Cabang kurang lebih pada Oktober 2022 silam, segenap jajaran pengurus yang terpilih atasnama NU bersumpah. Mempersiapkan diri untuk membentengi negeri.

Ia berharap, kepengurusan kedepan mampu mengemban amanah dengan baik. Menjalankan roda organisasi sesuai aturan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) maupun PD-PRT.

“Mohon doanya mudah-mudahan Ansor- Besuki kuat dan tetap istiqomah,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Ketua Ansor Besuki juga memohon bimbingan dari kiai, sesepuh, pembina agar sesuai dengan tujuan organisasi. Sampai kelak di akhirat tetap dibawah panji besar Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari.

“Hanya itu yang diminta sahabat-sahabat, tidak meminta imbalan tidak meminta uang. Seragam pun membeli sendiri, itulah militansi Sahabat Ansor-Banser,” tandasnya. (jaz/and/fik).