Tepat di Harkitnas 20 Mei, Rita Terbitkan Buku Kelima

Penulis Rita Kartina, SH, MH, M.AP

MEMOX.CO.ID – Tepat di tanggal Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei, hari dimana rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional. Sebagai orang Indonesia, Rita Kartina, SH, MH, M.AP yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mengeluarkan buku kelimanya berjudul Kepegawaian Dalam Pemerintah di Indonesia, Sabtu (20/05/2023).

Wanita yang pernah bertugas di UPT Malang Utara – Batu Dinas Pendapatan Prov. Jatim dan menjabat sebagai Kepala Seksi Pembayaran dan Penagihan UPT PPD Surabaya Utara Bappeda Provinsi Jatim, kini bertugas di KUPT PPD Situbondo.

Dalam buku kelimanya dirinya mencoba menyoroti tentang dunia kepegawaian dalam pemerintah di Indonesia seperti yang terlampir dalam UU No. 5 Tahun 2014 Tentang ASN, ASN adalah profesi bagi PNS dan PPPK yang bekerja pada instansi pemerintah.

Lewat tulisannya Rita mencoba menjelaskan apa itu Pegawai Negeri Sipil sebagai ASN dalam pengelolaannya diatur dalam suatu manajemen ASN yaitu sistem manajemen kepegawaian yang meliputi sistem perencanaan, pengembangan karier,penggajian dan batas usia pensiun.

Diharapkan aturan tersebut mampu memperbaiki manajemen pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik, sebab ASN tidak lagi berorientasi melayani atasannya, melainkan masyarakat tanpa pilih kasih.

Aturan ini menempatkan ASN sebagai profesi yang bebas dari intervensi politik dan akan menerapkan sistem karir terbuka yang mengutamakan prinsip profesionalisme yang memiliki kompetensi, kualifikasi, kinerja, transparansi, dan objektivitas.

Serta bebas dari intervensi politik dan KKN yang berbasis pada manajemen SDM dan mengedepankan sistem merit menuju terwujudnya birokrasi pemerintahan yang profesional.

Sedangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK (PPPK) membantu PNS dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. 

“Semoga buku ini bisa bermanfaat bagi ASN dan PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kab/Kota di Jawa Timur,” ucap istri seorang perwira Polri ini.

“Tujuan akhir yang saya harapkan masyarakat senang dengan dunia baca dan dunia literasi. Terutama para pelajar umumnya semua elemen masyarakat untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keilmuan,” harapnya.

Sebelum lahirnya buku kelima Rita telah menulis empat buku  1) Tahun 2019 : Efektifitas Pergantian Kepemimpinan Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Publik. 2) Tahun 2021: Pelayanan Publik Di Jawa Timur Pada Awal Masa Pandemi Covid-19. 3) Tahun  2022 : Implementasi Kebijakan Work From Home (WFH) Bagi Aparatur Sipil Negara. 4) Tahun 2023 : Feminisme Kontra Radikalisme. (*)