Hukum  

Takmir Masjid Jajaran Polres Malang Dapat Pembinaan Pencegahan Radikalisme dan Anti Pancasila

ARAHAN: Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jawa Timur AKBP Sujiono saat memberikan arahan tentang pencegahan paham radikalisme dan anti pancasila.

Giat Pengarahan Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim di Polres Malang

Malang, Memox.co.id – Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jawa Timur AKBP Sujiono didampingi Kasat Binmas Polres Malang AKP Nunung Anggraeni melaksanakan pembinaan kepada perwakilan takmir masjid jajaran Polres Malang Polda Jatim, Senin (13/09/2021).

Dengan tetap mengedepankan Prokes Covid-19, kegiatan tersebut dalam rangka mencegah penyebaran paham radikalisme dan anti Pancasila melalui Masjid di Gedung Sanika Satyawada Mapolres Malang.

Kegiatan ini diikuti oleh Bapak Moh. Arifin dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) sebagai narasumber, Drs. Mohammad Shodiq Kepala KUA Kepanjen dan 40 undangan takmir masjid jajaran Polres Malang.

Dalam arahannya Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jawa Timur AKBP Sujiono mengatakan, bahwa radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total. Radikalisme, ia uraikan, bersifat revolusioner dengan menjungkir balikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi ekstrem.

TAKMIR MASJID: Polres Malang melaksanakan pembinaan kepada takmir masjid dengan narasumber Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jawa Timur AKBP Sujiono.

Baca Juga : Ribuan Peserta Vaksin Tiap Harinya Serbu Satpas SIM Polres Malang

“Beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap dan paham radikal intoleran, fanatik, eksklusif dan revolusioner,” kata Sujiono.

AKBP Sujiono juga mengajak peserta yang hadir untuk bersama sama cegah penyebaran radikalisme yang menyasar di wilayah Polda Jatim, khususnya wilayah hukum Polres Malang. Terutama menyasar pada kalangan generasi-generasi penerus bangsa ini.

AKBP Sujiono menambahkan paparan dan juga motivasi, pencerahan wawasan kebangsaan untuk memotivasi dan mengantisipasi berbagai dinamika masyarakat serta deteksi dini radikalisme dan terorisme. Memotivasi dan mengantisipasi berbagai dinamika radikalisme dan terorisme perlu diantisipasi sejak dini. (fik)