MEMOX.CO.ID – Dana Desa (DD) yang digelontorkan pemerintah pusat tahun 2024 mengalami kenaikan. DD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu naik 1,08 persen atau senilai Rp4,96 miliar. Dari yang sebelumnya Rp452,53 miliar menjadi 457,49 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Margianto mengatakan, skema penyalurannya adalah sebagai berikut. Untuk desa mandiri, Eko menyebut akan dibagi menjadi dua tahap.
“Tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap kedua 40 persen,” katanya.
Sementara, untuk desa non mandiri, nantinya akan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama 40 persen, tahap kedua 40 persen, dan tahap ketiga 20 persen.
Sebagai informasi, Kabupaten Malang saat ini memiliki 302 desa mandiri dan 76 desa maju. Khusus desa mandiri, DD itu kata Eko, mendapatkan privilege bisa dimanfaatkan untuk perbaikan kantor desa maksimal 10 persen.
Dengan begitu, pihaknya pun menargetkan agar 76 desa maju saat ini bisa berkembang menjadi desa mandiri pada penilaian 2024 mendatang. Sebab, keuntungan menjadi desa mandiri sangat besar.
Dalam kesempatan yang sama Eko menegaskan. Walaupun pagu anggaran DD telah diketahui, namun rincian pembagiannya ke 378 desa belum ada. Sebab, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang merinci pembagian DD itu belum juga turun.
“Yang turun saat ini, baru regulasi Peraturan Menteri Desa, nomor 7 tahun 2023 tentang rincian prioritas penggunaan DD yang diatur di Permendes PDTT,” ujarnya.
“Ada beberapa prioritas untuk pemanfaatan DD 2024. Di antaranya BLT (Bantuan Langsung Tunai) DD sebesar 25 persen. Kalau tahun ini kan BLT DD berkisar 10-25 persen. Sedangkan, untuk ketahanan pangan tetap 20 persen,” pungkasnya. (nif)
